Courtesy of TechCrunch
Ancaman Serangan Siber Iran Terhadap Jaringan Amerika Serikat Meningkat
Memberi peringatan tentang potensi serangan siber dari kelompok yang didukung pemerintah Iran dan hacktivists pada jaringan AS di tengah konflik regional.
26 Jun 2025, 23.20 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Konflik antara AS, Israel, dan Iran memicu serangan siber yang lebih intens.
- Iran memiliki kemampuan siber yang canggih dan melakukan langkah-langkah untuk melindungi infrastruktur mereka.
- Kelompok peretas seperti Predatory Sparrow memainkan peran penting dalam dinamika konflik siber global.
Amerika Serikat, Iran - Ketegangan antara Amerika Serikat, Israel, dan Iran memicu kekhawatiran tentang serangan siber di jaringan Amerika Serikat. Peringatan itu dikeluarkan oleh U.S. Homeland Security untuk mengantisipasi potensi serangan dari kelompok yang didukung pemerintah Iran.
Serangan udara baru-baru ini oleh Amerika Serikat dan Israel mengarah ke program nuklir Iran dan diikuti oleh serangan peretas yang merusak pada infrastruktur keuangan Iran yang dilakukan oleh kelompok pro-Israel bernama Predatory Sparrow.
Hacker yang mendukung Iran dikenal menggunakan kemampuan siber mereka untuk spionase dan mencuri data berharga dari pejabat dan perusahaan Amerika Serikat menggunakan berbagai teknik termasuk memanfaatkan celah keamanan dan kata sandi yang dicuri.
Sebagai respon terhadap ancaman siber yang meningkat, pemerintah Iran memutus akses internet nasionalnya untuk mengurangi risiko serangan siber dan menjaga jalannya komunikasi penting dan infrastruktur.
Peringatan ini menunjukkan pentingnya keamanan siber yang lebih baik di Amerika Serikat karena jaringan yang tidak terlindungi menjadi sasaran utama serangan yang bertujuan menciptakan gangguan dan merusak sistem penting.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/26/homeland-security-warns-of-iran-backed-cyberattacks-targeting-us-networks/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS terkait serangan siber?A
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengharapkan serangan siber oleh peretas yang didukung pemerintah Iran.Q
Siapa yang terlibat dalam serangan siber terhadap Iran?A
Kelompok peretas yang terlibat adalah Predatory Sparrow, yang pro-Israel.Q
Apa yang dilakukan Iran untuk melindungi diri dari serangan siber?A
Iran menutup akses internet di negara tersebut untuk melindungi diri dari serangan siber.Q
Apa yang dilakukan oleh kelompok peretas bernama Predatory Sparrow?A
Predatory Sparrow melakukan serangan yang merusak bank-bank di Iran dan menghancurkan cryptocurrency.Q
Mengapa program nuklir Iran menjadi fokus perhatian?A
Program nuklir Iran dianggap sebagai ancaman dan menjadi target serangan udara oleh AS dan Israel.