UNESCO Dorong Standar Etika AI Global di Tengah Persaingan AS-China
Courtesy of SCMP

UNESCO Dorong Standar Etika AI Global di Tengah Persaingan AS-China

Mendorong adopsi dan penerapan rekomendasi etika AI global UNESCO agar AI dapat melayani kepentingan bersama dan mendapatkan solusi internasional yang kolaboratif.

27 Jun 2025, 11.30 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Unesco berusaha mendorong kolaborasi global untuk etika kecerdasan buatan.
  • Persaingan antara AS dan Cina mempengaruhi pengembangan dan adopsi teknologi AI.
  • Thailand berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem AI yang mandiri tanpa terpengaruh oleh persaingan global.
Bangkok, Thailand - UNESCO mengadakan forum di Bangkok untuk mendorong penerapan rekomendasi etika AI global yang dibuatnya empat tahun lalu. Forum ini bertujuan untuk mengajak pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil bekerja sama agar AI bisa digunakan untuk kebaikan bersama dunia.
Meski sudah ada rekomendasi, masih banyak kendala agar standar itu diterima dan dijalankan secara universal karena persaingan teknologi yang ketat, terutama antara Amerika Serikat dan China.
Ketegangan antara AS dan China terlihat jelas dalam perkembangan teknologi AI, termasuk adanya rencana di AS untuk melarang penggunaan alat AI yang terkait dengan China di pemerintahan federal.
Di forum tersebut, perusahaan AI terkemuka dari Amerika dan China tidak hadir sehingga menandakan adanya perpecahan dan keraguan untuk bekerjasama secara global dalam urusan etika AI.
Sementara itu, Thailand memilih untuk tidak memihak dalam persaingan itu dan fokus mengembangkan ekosistem AI sendiri untuk mendukung kemajuan teknologi di negaranya.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3316041/un-agency-pushes-ai-ethics-standards-bangkok-event-us-china-tech-rivalry-deepens?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan forum Unesco yang diadakan di Bangkok?
A
Tujuan forum Unesco yang diadakan di Bangkok adalah untuk mendorong adopsi rekomendasi etika AI di seluruh dunia.
Q
Siapa yang membuka forum tersebut dan apa pesannya?
A
Forum tersebut dibuka oleh Audrey Azoulay, yang menyerukan kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil untuk solusi internasional.
Q
Mengapa tidak ada perusahaan AI terbesar yang hadir di forum?
A
Perusahaan AI terbesar seperti OpenAI, Google, dan DeepSeek tidak hadir di forum tersebut meskipun dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta.
Q
Apa sikap Thailand terkait persaingan antara AS dan Cina dalam teknologi AI?
A
Thailand menyatakan tidak akan berpihak dalam persaingan antara AS dan Cina dan berusaha mengembangkan ekosistem AI sendiri.
Q
Apa tantangan utama dalam mengadopsi rekomendasi etika AI Unesco?
A
Tantangan utama adalah mencapai konsensus global tentang etika AI di tengah persaingan teknologi yang semakin intensif.

Artikel Serupa

Wawancara Axios: Hassabis dari Google memperingatkan tentang bahaya perlombaan AI.Axios
Teknologi
5 bulan lalu
171 dibaca

Wawancara Axios: Hassabis dari Google memperingatkan tentang bahaya perlombaan AI.

"Jangan lewatkan" menggantikan "kiamat sudah dekat" di puncak AI Paris.Axios
Teknologi
5 bulan lalu
86 dibaca

"Jangan lewatkan" menggantikan "kiamat sudah dekat" di puncak AI Paris.

AS menolak untuk menandatangani deklarasi internasional tentang kecerdasan buatan.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
53 dibaca

AS menolak untuk menandatangani deklarasi internasional tentang kecerdasan buatan.

CEO Anthropic Dario Amodei menyebut KTT Aksi AI sebagai 'kesempatan yang terlewatkan'.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
117 dibaca

CEO Anthropic Dario Amodei menyebut KTT Aksi AI sebagai 'kesempatan yang terlewatkan'.

Saat AS dan Inggris menolak untuk menandatangani pernyataan KTT Aksi AI Paris, negara-negara lain berkomitmen untuk mengembangkan AI yang 'terbuka, inklusif, dan etis'.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
106 dibaca

Saat AS dan Inggris menolak untuk menandatangani pernyataan KTT Aksi AI Paris, negara-negara lain berkomitmen untuk mengembangkan AI yang 'terbuka, inklusif, dan etis'.

Pelopor AI Fei-Fei Li memperingatkan para pembuat kebijakan agar tidak membiarkan sensasionalisme fiksi ilmiah membentuk aturan AI.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
155 dibaca

Pelopor AI Fei-Fei Li memperingatkan para pembuat kebijakan agar tidak membiarkan sensasionalisme fiksi ilmiah membentuk aturan AI.