Courtesy of SCMP
Platform Terapung Canggih Pantau Cuaca dan Laut di Laut China Selatan
Mengembangkan dan mengoperasikan platform pengamatan terapung yang mampu memantau perubahan atmosfer dan lautan secara sinkron dan tahan terhadap kondisi ekstrem di Laut China Selatan.
27 Jun 2025, 17.00 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Platform buoy dirancang untuk memantau perubahan atmosfer dan lautan dalam kondisi ekstrem.
- Sistem ini menggunakan sumber energi hibrid untuk operasi yang berkelanjutan.
- Penggunaan instrumen canggih memungkinkan observasi yang lebih akurat dan mendalam.
Ilmuwan Cina telah mengembangkan sebuah platform riset terapung yang dipasang di Laut China Selatan. Platform ini dapat memantau perubahan di atmosfer dan laut sekaligus, bahkan saat kondisi angin sangat kuat seperti topan.
Platform ini dipasang pada kedalaman 3.500 meter dari permukaan laut dan memiliki kemampuan pengamatan yang luas, dari 10 kilometer ke atas di atmosfer hingga 1 kilometer ke bawah laut. Hal ini memungkinkan data yang sangat lengkap tentang kondisi sekitar.
Sistem ini menggunakan energi gabungan dari beberapa sumber seperti matahari, angin, perbedaan temperatur, dan gelombang laut. Dengan teknologi ini, platform mampu bertahan dalam kondisi laut yang sangat ekstrim, seperti angin dengan kecepatan lebih dari 60 meter per detik dan gelombang setinggi 20 meter.
Dilengkapi dengan alat canggih termasuk lidar kuantum dan radiometer gelombang mikro, platform ini bisa melakukan pengamatan secara bersamaan di berbagai lapisan udara dan laut. Saat ini, platform sedang dalam tahap uji coba selama satu tahun.
Teknologi seperti ini penting karena membantu para ilmuwan memahami perubahan iklim dan fenomena cuaca ekstrem. Sejumlah negara juga mengoperasikan sistem serupa untuk mengumpulkan data penting di dasar laut dan atmosfer.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3316073/chinese-team-deploys-new-all-one-research-buoy-south-china-sea?module=top_story&pgtype=subsection