Artikel - Hakim New York menolak upaya negara bagian untuk menutup tambang bitcoin karena kekhawatiran iklim.

Sebuah pabrik cryptocurrency di New York Tengah, yaitu Greenidge Generation, dapat terus beroperasi setelah pengadilan menolak upaya negara untuk menutup fasilitas tersebut karena kekhawatiran dampak iklimnya. Greenidge adalah tambang crypto besar yang telah beroperasi selama empat tahun dan menggunakan banyak server komputer yang memerlukan banyak listrik untuk menghasilkan bitcoin. Pabrik ini awalnya adalah pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang diubah menjadi gas alam pada tahun 2017. Meskipun Departemen Konservasi Lingkungan New York menolak izin udara untuk pabrik tersebut karena emisi gas rumah kaca yang tinggi, pengadilan memutuskan bahwa Greenidge tidak diberikan kesempatan yang adil untuk membela diri.

Namun, banyak kelompok lingkungan mengkhawatirkan dampak negatif dari pabrik ini, termasuk pencemaran udara dan air di Danau Seneca. Mereka berpendapat bahwa Greenidge hanya menguntungkan segelintir orang kaya dan tidak mendukung tujuan iklim negara. Greenidge mengklaim bahwa mereka mematuhi semua izin dan berusaha menjadi netral karbon dengan membeli offset karbon. Beberapa aktivis khawatir bahwa keputusan ini dapat melemahkan upaya perlindungan iklim di masa depan, terutama dengan adanya pengaruh politik yang kuat dari industri cryptocurrency.

Hakim New York menolak upaya negara bagian untuk menutup tambang bitcoin karena kekhawatiran iklim.

Artikel Serupa

Kemenangan Hukum Penting untuk Larangan Gas di Bangunan Baru di New York City

Iklim Saat Ini: Menggugat Perusahaan Minyak Besar

Kemitraan baru untuk membawa teknologi nuklir ke pabrik penambangan kripto di North Tonawanda.

Bitcoin 'Made in USA' Trump adalah Janji yang Mustahil untuk Dipenuhi

Perusahaan yang Tidak Beradaptasi dengan Perubahan Iklim Bisa Mengalami Penurunan Pendapatan

JPMorgan Mengejar Kesepakatan untuk Membiayai Penutupan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara

Manajer Aset Bertaruh Saham Grid Akan Melonjak di Era Anti-ESG Trump