Kesuksesan Film 'F1' Menjadi Titik Balik Apple di Box Office Dunia
Courtesy of YahooFinance

Kesuksesan Film 'F1' Menjadi Titik Balik Apple di Box Office Dunia

Menjelaskan keberhasilan Apple dalam mengungguli performa film box office mereka dengan film 'F1' serta tantangan yang dihadapi sebelumnya.

29 Jun 2025, 23.35 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple akhirnya mendapatkan kesuksesan box office dengan film F1.
  • F1 dikatakan memiliki elemen naratif yang mirip dengan film Top Gun: Maverick.
  • Kesuksesan film ini mungkin tidak cukup untuk menutupi biaya produksinya yang tinggi.
Amerika Serikat, Amerika Serikat - Apple selama ini lebih dikenal dengan film-film yang meraih banyak penghargaan, seperti 'Coda' yang memenangkan Oscar untuk film terbaik. Namun, keberhasilan di festival film tidak selalu berbanding lurus dengan pendapatan di bioskop, di mana film-film Apple sering kali tidak mampu meraih keuntungan yang besar. Kegagalan besar dialami pada film seperti 'Argylle' yang merugi di bioskop, memaksa Apple mengurangi anggaran produksi film dan jumlah penayangan di bioskop, yang akhirnya memicu kritik dari para sutradara film.
Situasi mulai berubah dengan kehadiran film 'F1', yang saat ini menjadi film nomor satu di bioskop Amerika Serikat dengan perkiraan pendapatan akhir pekan pertama mencapai 55,6 juta dolar domestik. Secara global, film ini sudah menghasilkan sekitar 144 juta dolar dan diprediksi akan melewati rekor pendapatan tertinggi Apple yang sebelumnya dipegang film 'Napoleon'. Film ini disutradarai oleh Joseph Kosinski, yang sebelumnya sukses dengan 'Top Gun: Maverick', sehingga menggunakan formula sukses yang serupa dengan sorotan pada adegan-adegan balap yang sangat realistis.
'F1' tidak hanya mendapat keuntungan dari sutradaranya, melainkan juga naiknya popularitas Formula One di Amerika Serikat yang dipicu oleh docuseries Netflix 'Drive to Survive'. Keterlibatan pembalap terkenal Lewis Hamilton sebagai produser juga menambah kredibilitas dan daya tarik film ini. Apple memanfaatkan teknologi kamera miliknya dalam pembuatan film ini dan seluruh perusahaan, termasuk bagian retail, berkontribusi mendukung kesuksesan film agar menjadi ikon bagi konten original Apple TV+.
Meski begitu, masih belum pasti apakah film ini akan menghasilkan keuntungan bersih, mengingat anggaran produksi dikabarkan melebihi 200 juta dolar. Seorang analis box office pernah berpendapat bahwa 'F1' bahkan jika sukses, bisa jadi hanya dianggap sebagai iklan mahal untuk mendorong konten orisinal di platform Apple TV+. Ini menunjukkan risiko tinggi dalam produksi film layar lebar meskipun ada dukungan teknologi dan strategi pemasaran besar dari perusahaan teknologi.
Film 'F1' menjadi contoh pertama bagi Apple yang menunjukkan keberhasilan nyata di box office, dengan popularitas yang menarik perhatian publik dan mode dukungan perusahaan yang menyeluruh. Kesuksesan ini juga menggarisbawahi potensi sinergi antara teknologi dan hiburan yang menjadi strategi Apple untuk memasuki industri film bioskop secara serius. Ke depannya, bagaimana Apple mengelola anggaran dan distribusi film akan sangat penting untuk menentukan apakah mereka akan konsisten meraih kesuksesan yang sama.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/f1-apple-finally-theatrical-hit-163537800.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa judul film terbaru yang diproduksi oleh Apple?
A
Judul film terbaru yang diproduksi oleh Apple adalah F1.
Q
Siapa sutradara film F1?
A
Sutradara film F1 adalah Joseph Kosinski.
Q
Apa yang membuat film F1 sukses di box office?
A
Film F1 sukses di box office karena menggabungkan sinematografi realistis dan narasi yang dikenal, serta popularitas Formula One di AS.
Q
Berapa anggaran yang dilaporkan untuk film F1?
A
Anggaran yang dilaporkan untuk film F1 lebih dari $200 juta.
Q
Apa hubungan antara F1 dan serial Drive to Survive?
A
F1 mendapatkan manfaat dari popularitas serial Drive to Survive yang meningkatkan minat terhadap Formula One.

Artikel Serupa

Apple TV Plus dilaporkan kehilangan Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  per tahun.TheVerge
Bisnis
4 bulan lalu
53 dibaca

Apple TV Plus dilaporkan kehilangan Rp 16.45 triliun ($1 miliar) per tahun.

Apakah Apple Bisa Menjadi Saham Pembuat Jutawan?YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
117 dibaca

Apakah Apple Bisa Menjadi Saham Pembuat Jutawan?

Bisakah Apple TV+ Menggeser Netflix? Ini di Jalur yang TepatForbes
Teknologi
5 bulan lalu
91 dibaca

Bisakah Apple TV+ Menggeser Netflix? Ini di Jalur yang Tepat

'Lebih baik dari yang ditakutkan': Laba Apple yang melebihi ekspektasi menenangkan Wall Street meskipun penjualan iPhone tidak memenuhi target.YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
105 dibaca

'Lebih baik dari yang ditakutkan': Laba Apple yang melebihi ekspektasi menenangkan Wall Street meskipun penjualan iPhone tidak memenuhi target.

Pendapatan kuartalan Apple meningkat, meskipun penjualan di China turun 11%.TechCrunch
Finansial
6 bulan lalu
249 dibaca

Pendapatan kuartalan Apple meningkat, meskipun penjualan di China turun 11%.

Pendapatan Apple melampaui perkiraan Wall Street meskipun penjualan iPhone dan di China tidak memenuhi harapan.YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
165 dibaca

Pendapatan Apple melampaui perkiraan Wall Street meskipun penjualan iPhone dan di China tidak memenuhi harapan.