Courtesy of YahooFinance
Build Back Better Dorong Pengecualian Pajak untuk Pembayaran Crypto Kecil
Mendorong pengecualian pajak untuk pembayaran cryptocurrency kecil di bawah $600 agar transaksi aset digital lebih inklusif dan mendukung regulasi pajak yang adaptif terhadap perubahan ekonomi.
30 Jun 2025, 03.33 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Usulan untuk mengecualikan pajak atas transaksi cryptocurrency di bawah $600 semakin mendapatkan dukungan.
- Kritik terhadap usulan ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan inflasi dalam penetapan batasan pajak.
- Perubahan dalam regulasi pajak cryptocurrency dapat menunjukkan arah baru dalam hukum pajak di AS.
Washington D.C., Amerika Serikat - Rancangan Undang-Undang Build Back Better di Amerika Serikat kembali menjadi sorotan karena mendorong kebijakan baru terkait pajak cryptocurrency. Salah satu poin penting adalah usulan pengecualian pajak untuk transaksi digital di bawah Rp 9.87 juta ($600) agar transaksi kecil lebih mudah dan ramah bagi masyarakat luas.
Para pendukung kebijakan ini, seperti Ben Pham, berargumen bahwa transaksi kecil dengan Bitcoin yang bebas pajak dapat membuka akses lebih banyak orang ke dunia aset digital. Hal ini diharapkan bisa mendukung percepatan adopsi teknologi baru dan memperluas inklusi keuangan.
Namun, ada juga kekhawatiran dari beberapa pihak mengenai angka batas Rp 9.87 juta ($600) yang dianggap kurang tepat jika tidak melakukan penyesuaian inflasi. Mereka menganggap nilai tersebut perlu diupdate supaya sesuai dengan nilai sebenarnya di masa kini.
Diskusi mengenai amandemen pajak crypto ini semakin intens menjelang pemungutan suara di Senat yang dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan. Pihak legislatif sedang mempertimbangkan perubahan ini sebagai bagian dari agenda publik sosial dan ekonomi yang lebih luas dalam Build Back Better Act.
Pada akhirnya, kebijakan ini bisa menjadi sinyal bahwa Amerika Serikat akan mulai mengubah pendekatannya terhadap pengaturan aset digital agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi sambil tetap menjaga sistem perpajakan yang adil.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/build-back-better-bill-could-203345759.html