Courtesy of YahooFinance
Circle Ajukan Bank Nasional untuk Kelola Stablecoin dan Aset Digital
Menginformasikan tentang pengajuan Circle untuk membentuk bank kepercayaan nasional yang akan memberikan mereka kemampuan mengelola cadangan USDC dan menyediakan layanan kustodi aset digital secara langsung, sebagai langkah penting menuju regulasi yang lebih ketat dan adopsi mainstream stablecoin.
01 Jul 2025, 03.07 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Circle mengajukan izin untuk menjadi bank trust nasional untuk mengelola cadangan aset digital.
- Undang-undang baru tentang stabilcoin dapat mempengaruhi adopsi teknologi keuangan di AS.
- USDC sebagai stablecoin semakin populer dalam transaksi kripto dan pengelolaan aset.
New York, Amerika Serikat - Circle, perusahaan stablecoin yang berkantor pusat di Amerika Serikat, baru-baru ini mengajukan permohonan pembentukan bank kepercayaan nasional untuk memperkuat pengelolaan cadangan stablecoin USDC mereka. Dengan langkah ini, Circle ingin menjadi jasa kustodian untuk aset kripto klien institusional tanpa berfungsi seperti bank biasa yang menerima simpanan tunai atau memberi pinjaman.
Baca juga: Wall Street Optimis, Target Harga Saham Circle Capai Rp 4.00 juta ($243) Pasca IPO Sukses
Pemohonannya dilakukan kepada U.S. Office of the Comptroller of the Currency, dan jika disetujui, Circle akan memiliki entitas bank bernama First National Digital Currency Bank, N.A. Saat ini, hanya Anchorange Digital yang memiliki charter serupa di bidang aset digital di AS.
Stablecoin seperti USDC di Circle didukung oleh aset likuid yang berupa Treasury jangka pendek dan kas yang disimpan di bank besar seperti BNY dan dikelola oleh BlackRock. Dengan memiliki bank kepercayaan sendiri, Circle bisa mengelola cadangannya secara langsung sekaligus memperluas layanan kustodi mereka ke aset keuangan yang telah ditokenisasi seperti saham dan obligasi.
Perkembangan ini juga bertepatan dengan Kongres AS yang hampir berhasil mengesahkan regulasi federal untuk stablecoin yang mengharuskan transparansi dan cadangan likuid sebagai dasar penerbitan token. Presiden AS juga diyakini akan segera menandatangani regulasi tersebut menjadi undang-undang, membuka jalan untuk adopsi stablecoin yang lebih luas di dunia keuangan tradisional.
Para analis Wall Street memberikan penilaian beragam atas saham Circle dengan beberapa merekomendasikan beli dan lainnya menilai valuasi saham sudah terlalu tinggi, namun CEO Circle, Jeremy Allaire, optimis bahwa langkah korporasi dan regulasi ini akan membawa teknologi stablecoin menjadi alat yang dipercaya oleh institusi keuangan besar di masa depan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/exclusive-circle-applies-us-trust-200702401.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diajukan oleh Circle?A
Circle sedang mengajukan izin untuk menjadi bank trust nasional di AS.Q
Apa itu USDC?A
USDC adalah stablecoin yang dipatok pada nilai dolar AS dan digunakan untuk transaksi di pasar kripto.Q
Siapa yang mengatur bank di AS?A
Bank di AS diatur oleh Office of the Comptroller of the Currency (OCC).Q
Mengapa Circle ingin menjadi bank trust nasional?A
Circle ingin menjadi bank trust nasional untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam pengelolaan aset digital.Q
Apa dampak dari undang-undang baru yang diusulkan terkait stabilcoin?A
Undang-undang baru yang diusulkan dapat memfasilitasi adopsi stabilcoin oleh institusi keuangan tradisional.