Artikel - Saham Turun Setelah Pernyataan Fed, Data Penjualan Ritel yang Kuat

Pada hari Jumat, pasar saham Amerika Serikat mengalami penurunan setelah laporan penjualan ritel yang menunjukkan bahwa ekonomi masih kuat. Penjualan ritel meningkat 0,4% pada bulan Oktober, lebih baik dari perkiraan ekonom yang hanya 0,3%. Namun, pejabat Federal Reserve, Susan Collins, menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk memutuskan apakah suku bunga harus diturunkan pada pertemuan bulan depan. Meskipun ada harapan untuk pemotongan suku bunga, banyak investor merasa ragu karena ekonomi tetap stabil.

Ketiga indeks saham utama, yaitu Nasdaq, S&P 500, dan Dow Jones, semuanya mengalami penurunan. Nasdaq turun lebih dari 3% dalam seminggu, sementara S&P 500 dan Dow Jones juga mengalami kerugian. Collins menekankan bahwa tidak ada bukti baru yang menunjukkan tekanan inflasi yang meningkat, dan dia mendukung pemotongan suku bunga yang telah dilakukan sebelumnya. Pertemuan Federal Reserve berikutnya akan berlangsung pada 17-18 Desember, di mana mereka akan mempertimbangkan data inflasi dan pekerjaan sebelum membuat keputusan lebih lanjut.

Saham Turun Setelah Pernyataan Fed, Data Penjualan Ritel yang Kuat

Artikel Serupa

Saham Turun pada Hari Fed saat Teknologi Campur Aduk di Jam Akhir: Ringkasan Pasar

Lupakan penurunan pasar saham — Fed mengambil langkah yang tepat di minggu yang penuh gejolak.

Lupakan penurunan pasar saham, Fed mengambil langkah yang tepat di minggu yang penuh gejolak.

Saham AS Mengurangi Kerugian Mingguan Saat Sentimen Menyusut: Ringkasan Pasar

Para Trader Wall Street Bergegas Menuju Pintu Keluar Setelah Perubahan Kebijakan Pemotongan Suku Bunga Fed

Saham merosot setelah Fed mengisyaratkan akan memperlambat pelonggarannya.

Inflasi Memberi Lampu Hijau untuk Fed di Desember, Lampu Kuning untuk 2025