Courtesy of SCMP

Inovasi Militer dan Komputasi Optik Canggih dari China untuk Masa Depan

Menginformasikan kemajuan terkini dalam teknologi militer dan komputasi optik dari China yang dapat berdampak signifikan pada masa depan teknologi dan operasi militer.

02 Jul 2025, 14.30 WIB

54 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China mengembangkan drone seukuran nyamuk untuk keperluan militer.
Chip Meteor-1 menjadi langkah penting dalam komputasi optik paralel.
Penelitian di NUDT menunjukkan inovasi teknologi tinggi di bidang pertahanan.

Hunan , Tiongkok - Dalam beberapa minggu terakhir, teknologi dari Tiongkok menunjukkan kemajuan yang mengesankan dalam bidang robotika militer dan komputasi canggih. Dua terobosan terbaru adalah pengembangan drone berukuran sangat kecil dan chip komputasi optik paralel yang pertama di dunia.

Laboratorium Robotika di National University of Defence Technology di Hunan mengembangkan drone kecil yang ukurannya hampir sama dengan nyamuk. Drone ini dirancang untuk operasi militer rahasia sehingga mampu melakukan misi tanpa terdeteksi.

Selain drone kecil itu, para peneliti juga menciptakan chip komputasi optik bernama Meteor-1. Chip ini memiliki kemampuan untuk melakukan banyak operasi sekaligus dengan menggunakan teknologi cahaya, membuka kemungkinan baru dalam pemrosesan data dan komputasi.

Penggunaan teknologi cahaya pada chip Meteor-1 memungkinkan kecepatan pemrosesan yang jauh lebih tinggi dibandingkan chip elektronik tradisional, sehingga menjadi terobosan besar dalam bidang teknologi komputer. Ini bisa mempercepat pengembangan berbagai aplikasi teknologi masa depan.

Dua penemuan ini menunjukkan bagaimana inovasi teknologi oleh para ilmuwan di Tiongkok dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan teknologi militer dan komputasi di dunia. Dampaknya berpotensi memengaruhi banyak sektor dan aplikasi.

Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3316617/chinas-mosquito-sized-drone-how-exercise-slows-ageing-7-science-highlights?module=top_story&pgtype=subsection