Courtesy of YahooFinance

Analis Revisi Target Harga Saham Carvana Jelang Laporan Keuangan Kuartal Kedua

Memberikan gambaran terbaru mengenai revisi target harga saham Carvana di tengah pemulihan bisnisnya dan persepsi pasar menjelang laporan keuangan berikutnya.

03 Jul 2025, 06.10 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Carvana mengalami pemulihan yang signifikan setelah penurunan besar pada tahun 2022.
Jon Hamm menjadi wajah iklan Carvana yang menyoroti kemudahan dalam menjual mobil.
Beberapa analis skeptis terhadap model bisnis Carvana, menganggapnya sebagai perusahaan yang masih memiliki risiko finansial.

Tempe, Amerika Serikat - Carvana adalah sebuah perusahaan penjualan mobil bekas online yang mengalami tren naik signifikan setelah sempat mengalami penurunan besar pada 2022. Sahamnya sudah naik hingga 68% di tahun 2025 bahkan 167% dibanding tahun sebelumnya. Namun, disaat saham mulai membaik, masih banyak yang meragukan keuntungan dan keberlangsungan perusahaan ini.

Aktornya terkenal, Jon Hamm, bahkan muncul dalam iklan Carvana yang menunjukkan betapa mudah dan cepatnya menjual mobil lewat platform mereka. Iklan ini menjadi bukti bahwa Carvana ingin membuktikan kemudahan dan efisiensi yang mereka tawarkan kepada konsumen dibanding dealer tradisional.

Carvana mendapat dukungan beberapa analis seperti Citizens JMP yang menaikkan target harga sahamnya menjadi 440 dolar dan memberikan rating outperform. Mereka melihat potensi pertumbuhan dan margin EBITDA yang bisa terus membaik menjadi 13,5% dalam jangka menengah. Namun, JPMorgan memperkirakan pendapatan kuartal kedua akan sedikit menurun dan menyarankan agar investor berhati-hati.

Beberapa kritikus seperti Jim Chanos, seorang ahli short-seller terkenal, berpendapat bahwa bisnis Carvana masih merugi dan margin keuntungannya sebagian besar berasal dari pembiayaan subprime. Menurutnya, metode akuntansi Carvana agresif sehingga angka keuntungan sebenarnya tidak sebagus yang dilaporkan.

CEO Carvana, Ernest Garcia III, mengakui bahwa perusahaan yang sedang berusaha untuk bangkit dan berinovasi biasanya akan menghadapi banyak tantangan dan risiko. Ia percaya bahwa mengambil risiko itu penting untuk mencapai sesuatu yang berarti dan perusahaan saat ini sedang menunjukkan tanda-tanda bangkit dengan beragam strategi untuk bertahan dan berkembang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-revises-carvana-stock-price-231035189.html

Analisis Kami

"Meskipun Carvana menunjukkan tren pemulihan yang mengesankan, masih ada risiko yang signifikan terkait profitabilitas mereka yang masih dipertanyakan dan model bisnis yang bergantung pada pembiayaan konsumen subprime. Investor harus tetap waspada dan mengamati laporan keuangan kuartal mendatang untuk melihat apakah perusahaan benar-benar bisa membalikkan kerugian historisnya menjadi keuntungan berkelanjutan."

Analisis Ahli

Ernest Garcia III

"Risiko adalah bagian dari proses transformasi perusahaan dan dengan pemecahan masalah yang tepat, risiko itu bisa diminimalisir."

Jim Chanos

"Carvana masih kehilangan uang dan keberhasilannya dianggap ilusi karena margin laba yang dilaporkan menggunakan metode akuntansi agresif dan bergantung pada bisnis pembiayaan subprime."

Prediksi Kami

Jika Carvana mampu mempertahankan pertumbuhan dan margin keuntungan sesuai target serta mengelola risiko bisnis dengan baik, sahamnya bisa terus naik, namun jika gagal memenuhi ekspektasi, volatilitas harga saham kemungkinan akan meningkat kembali.