Courtesy of SCMP

Debat Strategi Apple di China: Keuntungan Besar atau Risiko Mematikan?

Mengupas dan mendebat keputusan Apple dalam mengonsolidasikan operasi di China serta dampaknya terhadap perusahaan dan China itu sendiri.

03 Jul 2025, 04.41 WIB

57 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple mungkin tidak memiliki alternatif realistis selain beroperasi di China.
Kritik terhadap konsolidasi operasi Apple di China mencerminkan risiko yang dihadapi perusahaan dalam lingkungan politik yang ketat.
Inovasi yang terjadi di China telah berkontribusi pada keberhasilan dan pertumbuhan Apple sebagai perusahaan teknologi terkemuka.

Washington, Amerika Serikat - Sebuah buku baru yang berjudul 'Apple in China' oleh Patrick McGee memicu perdebatan hangat mengenai strategi Apple dalam menjalankan operasi bisnis mereka di China. Buku ini mengkritik Apple karena dianggap terlalu bergantung pada pasar dan pabrik di China, sebuah negara dengan sistem otoriter yang ketat.

Pakarnya, Meg Rithmire dari Harvard Business School, mempertanyakan apakah Apple sebenarnya punya pilihan lain selain menempatkan operasi utama mereka di China. Ia menilai bahwa inovasi dan produksi yang besar di China membuat perusahaan seperti Apple sulit untuk melewatkan kesempatan tersebut.

Menurut McGee, tindakan Apple mengonsolidasikan semua produksinya di China merupakan kesalahan besar karena mengabaikan potensi risiko politik dan sosial di negara tersebut. Namun, pandangan ini dibantah sebagian oleh Rithmire yang melihat strategi Apple sebagai keputusan yang realistis dan menguntungkan.

Dalam diskusi yang berlangsung di sebuah think tank di Washington, para pakar juga membahas pengaruh besar Apple terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi di China. McGee berargumen bahwa China tidak akan berkembang tanpa peran Apple, meskipun pendapat ini mendapat tantangan.

Kesimpulannya, diskusi ini menunjukkan kompleksitas keputusan bisnis Apple terkait China. Perusahaan terkenal ini menghadapi dilema antara keuntungan besar dari pasar China dan risiko yang melekat pada ketergantungan tersebut, yang terus menjadi fokus kajian dan perdebatan di kalangan analis bisnis.

Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3316716/has-apple-been-trapped-china-not-so-fast-analysts-say?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Apa tema utama buku 'Apple in China: The Capture of the World’s Greatest Company'?

Tema utama buku tersebut adalah kritik terhadap keputusan Apple untuk mengonsolidasikan operasinya di China, yang dianggap berisiko.

Siapa penulis buku tersebut?

Penulis buku tersebut adalah Patrick McGee, seorang jurnalis bisnis.

Apa pendapat Meg Rithmire tentang keputusan Apple untuk beroperasi di China?

Meg Rithmire berpendapat bahwa Apple mungkin tidak akan melakukan hal yang berbeda karena inovasi yang terjadi di China sangat signifikan.

Apa yang dikritik oleh Patrick McGee dalam bukunya?

Patrick McGee mengkritik Apple karena membuat kesalahan dengan mengandalkan China sebagai pusat operasinya di tengah kondisi politik yang tidak stabil.

Mengapa Apple dianggap berperan penting dalam perkembangan China?

Apple dianggap berperan penting karena kontribusinya terhadap inovasi dan pertumbuhan ekonomi di China.