Courtesy of CNBCIndonesia

Membedah Klaim HP 'Made in America' T1 Phone dari Trump Organization

Mengungkap fakta di balik klaim HP T1 Phone sebagai produk 'made in America' dan kesulitan yang dihadapi dalam memproduksi smartphone sepenuhnya di Amerika Serikat.

04 Jul 2025, 15.15 WIB

60 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Trump Organization mengumumkan peluncuran ponsel T1 Phone dengan klaim 'made in America'.
Terdapat keraguan mengenai keaslian klaim produksi T1 Phone di AS karena rantai pasokan yang kompleks.
Ponsel T1 Phone mengalami perubahan spesifikasi dan pemasok, menunjukkan tantangan dalam produksi perangkat elektronik di AS.

Jakarta, Indonesia - Trump Organization mengumumkan peluncuran T1 Phone, sebuah smartphone yang diklaim dibuat di Amerika Serikat dengan harga USRp 8.21 juta ($499) dan paket data tambahan. Namun klaim ini segera menjadi kontroversi karena industri smartphone memiliki rantai pasokan global yang sangat kompleks.

Setelah pengumuman awal, situs resmi Trump Mobile mengubah klaim dari 'Made in USA' menjadi 'Premium Performance, Proudly American', menandakan bahwa ponsel ini bukan sepenuhnya diproduksi di AS, melainkan hanya dirancang berdasarkan nilai Amerika.

Perubahan juga terjadi pada spesifikasi T1 Phone, dari layar 6,78 inci AMOLED yang besar menjadi 6,25 inci, serta penghilangan pencantuman kapasitas RAM 12 GB yang awalnya diumumkan. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan dalam proses produksi dan pemasok.

Para pakar industri teknologi seperti Francisco Jeronimo dari IDC dan analis dari Counterpoint menganalisis bahwa T1 Phone kemungkinan besar diproduksi oleh perusahaan manufaktur asal China, dikenal sebagai ODM, karena keterbatasan manufaktur lokal di AS.

Meskipun beberapa komponen seperti memori mungkin dibuat di AS oleh perusahaan seperti Micron, sebagian besar bagian penting seperti prosesor, layar, dan sensor kamera berasal dari berbagai negara, menegaskan bahwa klaim 'buatan AS' tidak sepenuhnya akurat.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250704121652-37-646288/hp-pengganti-iphone-made-in-america-buatan-trump-gagal-total