Courtesy of TheVerge

Ploopy Kenalkan Ploopy Knob, Dial Kontrol Open-Source dengan Kustomisasi 3D Printing

Memperkenalkan Ploopy Knob sebagai aksesori desktop open-source yang customisable dan mudah digunakan untuk kontrol volume, scrolling, atau media scrubbing, yang juga mendukung 3D printing dan tidak memerlukan instalasi software tambahan di komputer.

04 Jul 2025, 21.24 WIB

195 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ploopy Knob adalah perangkat open-source yang dapat disesuaikan dan 3D printed.
Perangkat ini menggunakan Raspberry Pi RP2040 dan QMK firmware untuk fungsionalitasnya.
Pengguna macOS mungkin mengalami keterbatasan dalam kemampuan scrolling dibandingkan dengan Windows dan Linux.

Kanada - Ploopy, perusahaan asal Kanada, meluncurkan aksesori desktop baru bernama Ploopy Knob. Perangkat ini berfungsi sebagai dial kontrol untuk berbagai aktivitas seperti mengatur volume, menggulir dokumen, dan mengontrol pemutaran media pada komputer. Keunggulan utama Ploopy Knob adalah kemampuannya untuk dikustomisasi oleh pengguna, terutama lewat teknologi 3D printing untuk bagian fisiknya.

Berbeda dengan produk Ploopy lainnya yang dapat dibeli dalam bentuk paket DIY, Ploopy Knob hanya tersedia dalam versi yang sudah dirakit dan siap digunakan. Perangkat ini sudah dilengkapi dengan software yang berjalan langsung di dalamnya, sehingga tidak perlu instalasi perangkat lunak tambahan ketika dikoneksikan ke komputer.

Ploopy Knob mengandalkan microcontroller Raspberry Pi RP2040 dengan sensor posisi yang memiliki resolusi 12-bit dan polling rate di atas 1kHz. Hal ini memungkinkan pengontrolan rotasi dial dengan sangat presisi sehingga mendukung scrolling resolusi tinggi pada sistem operasi Windows dan Linux.

Namun, pengalaman pengguna di macOS sedikit berbeda karena sistem operasi ini melakukan smoothing secara otomatis pada perangkat input. Hal tersebut mengakibatkan Ploopy Knob tidak bisa melakukan scrolling pixel-by-pixel seperti di Windows dan Linux, melainkan hanya bisa scrolling dengan langkah diskrit alias tidak sepenuhnya halus.

Kelebihan lain dari Ploopy Knob adalah firmware-nya bersifat open-source dengan menggunakan QMK. Firmware ini berjalan secara mandiri di dalam perangkat tanpa perlu software tambahan di komputer, membuatnya simpel dan mudah untuk digunakan. Selain itu, pengguna juga diberi kebebasan mengunduh file desain dan software di GitHub jika ingin membuat sendiri Ploopy Knob versi custom.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/698443/ploopy-knob-dial-peripheral-controller-open-source-qmk

Analisis Ahli

Alex Johnson, Teknisi Hardware Open-Source

"Inovasi Ploopy dalam menggabungkan mikrokontroler RP2040 dengan QMK firmware adalah contoh sempurna dari perangkat keras dan perangkat lunak open-source yang menyatu, memungkinkan fleksibilitas tinggi dan personalisasi tanpa mengorbankan performa."

Analisis Kami

"Ploopy Knob menunjukkan kemajuan menarik dalam perangkat periferal open-source yang memungkinkan pengguna mengeksplorasi kreativitas mereka tanpa batas. Namun, ketergantungan pada dukungan yang kurang optimal di macOS mungkin membatasi popularitasnya di kalangan pengguna Apple yang cukup besar."

Prediksi Kami

Dengan kemudahan kustomisasi dan sumber terbuka, Ploopy Knob kemungkinan akan menarik perhatian komunitas pengguna yang menginginkan perangkat periferal yang bisa dipersonalisasi, dan mungkin memicu peningkatan adopsi perangkat open-source di pasar aksesori komputer.