Courtesy of YahooFinance
Setelah kemenangan kedua Donald Trump dalam pemilihan presiden, banyak orang, termasuk investor dan ekonom, masih bingung tentang dampaknya. Meskipun pasar saham sempat naik setelah pemilihan, kini banyak dari keuntungan tersebut hilang. Ekonom dari Bank of America mengungkapkan bahwa ada ketidakpastian besar mengenai kebijakan apa yang akan diutamakan dan kapan perubahan tersebut akan terjadi. Mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi (GDP) akan tetap stabil di sekitar 2% pada tahun 2025, tetapi mereka juga mengingatkan bahwa ada kemungkinan pertumbuhan bisa lebih tinggi atau bahkan ekonomi bisa mengalami resesi.
Ketidakpastian ini juga terlihat di berbagai sektor dan perusahaan, terutama dengan berita tentang calon pejabat tinggi pemerintah yang akan datang. Beberapa kebijakan yang dijanjikan Trump bisa berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi, sementara yang lain mungkin mendukung pertumbuhan. CEO BMW, Oliver Zipse, menekankan bahwa pertanyaan besar bagi investor adalah seberapa nyata janji-janji Trump. Dalam situasi ini, satu hal yang pasti adalah bahwa perubahan akan terjadi, dan hasilnya bisa sangat bervariasi.