Courtesy of YahooFinance

AT&T Jual Saham DIRECTV, Fokus Kembangkan Jaringan 5G dan Fiber

Menjelaskan keputusan AT&T untuk melepas sahamnya di DIRECTV dan fokus kembali pada pengembangan bisnis intinya yaitu jaringan 5G dan fiber optic demi memperkuat posisi perusahaan di tengah persaingan ketat di industri telekomunikasi.

04 Jul 2025, 21.06 WIB

46 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AT&T telah mengalihkan fokus dari media ke layanan nirkabel dan fiber.
Divestitur DIRECTV diharapkan dapat mengurangi utang dan meningkatkan likuiditas AT&T.
Persaingan dengan penyedia layanan streaming dan perusahaan lain seperti Charter dan Comcast terus meningkat.

Amerika Serikat - AT&T mengumumkan telah menyelesaikan penjualan 70% sahamnya di DIRECTV ke TPG Capital sebagai bagian dari strategi untuk keluar dari bisnis media yang terus mengalami penurunan pelanggan. Sejak membeli DIRECTV pada 2015 dan WarnerMedia pada 2018, AT&T menghadapi tantangan besar karena pelanggan beralih dari TV kabel ke layanan streaming seperti Netflix dan Amazon yang lebih murah dan mudah diakses.

Penurunan pelanggan ini menyebabkan DIRECTV dianggap sebagai aset non-inti yang membebani keuangan AT&T dengan meningkatkan utang dan mengalihkan sumber daya dari bisnis utama perusahaan, yakni jaringan 5G dan jaringan fiber optik. Dengan divestasi ini, AT&T berharap dapat mengurangi utang dan meningkatkan likuiditasnya untuk keperluan investasi di masa depan.

AT&T telah menerima dana sebesar 19 miliar dolar dari penjualan sebelumnya dan akan mendapatkan tambahan 7,6 miliar dolar hingga 2029. Dana ini akan membantu mempercepat pengembangan jaringannya, khususnya dalam perang melawan pesaing besar seperti Charter dan Comcast yang juga sedang memperluas jaringan broadband dan layanan wireless mereka.

Charter Communications telah memperluas jangkauan 5G mereka secara nasional dan melayani lebih dari 10 juta pelanggan mobile, sementara Comcast telah meluncurkan layanan serupa dengan merek Xfinity Mobile. Meski persaingan di layanan mobile dan broadband semakin ketat, semua pemain menghadapi kesulitan mempertahankan pelanggan TV kabel yang beralih ke layanan streaming dengan biaya rendah dan konten menarik.

Selain itu, harga saham AT&T menunjukkan performa yang positif dengan kenaikan 51,8% dalam setahun terakhir, mengalahkan rata-rata pertumbuhan industri wireless nasional. Ini mencerminkan optimisme pasar terhadap fokus AT&T yang kembali ke bisnis intinya yaitu layanan telekomunikasi dan jaringan masa depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/t-optimizes-portfolio-strategic-divestiture-140600177.html