Courtesy of Forbes
Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah mencari tahu apakah Mars, Venus, dan bulan es di Jupiter dan Saturnus mungkin menyimpan bukti kehidupan mikroba di masa lalu atau saat ini. Namun, sulit untuk menemukan bukti kehidupan di Bumi karena aktivitas geologis yang sangat aktif. Bukti kehidupan tertua yang diterima secara umum adalah stromatolit dari Australia Barat yang berusia 3,48 miliar tahun. Penelitian menunjukkan bahwa kehidupan mungkin sudah ada bahkan sebelum sel-sel pertama terbentuk, dengan kemungkinan munculnya kehidupan di dasar laut, terutama di sekitar ventilasi hidrotermal.
Mencari fosil mikro yang lebih muda membantu para ilmuwan memahami bagaimana fosil kuno dapat terawetkan selama miliaran tahun. Namun, menemukan bukti langsung untuk fosil mikro di Bumi sangat sulit karena banyak jejak kehidupan tertua memiliki bentuk yang sangat sederhana. Para peneliti juga menggunakan paleomagnetisme untuk melacak asal geografis stromatolit kuno. Menariknya, Mars mungkin memberikan konteks yang lebih baik untuk memahami asal-usul kehidupan di Bumi karena permukaannya yang lebih tua dan kurang terpengaruh oleh proses geologis.