Courtesy of YahooFinance

Tokenisasi Saham: Membawa Investasi Privat ke Pasar Publik untuk Semua

Menjelaskan tren penggabungan pasar publik dan privat melalui tokenisasi aset yang memperluas akses investasi ritel dan meningkatkan efisiensi pasar modal.

04 Jul 2025, 00.17 WIB

20 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar privat dan publik semakin saling menyatu dengan munculnya tokenisasi.
Tokenisasi aset memberikan akses yang lebih besar kepada investor ritel ke pasar yang sebelumnya sulit diakses.
Pergerakan menuju demokratisasi keuangan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.

Uni Eropa - Raoul Pal, seorang manajer dana veteran, mengungkapkan bahwa perbedaan antara pasar publik dan pasar privat kini mulai menghilang. Ia melihat bahwa teknlogi blockchain dan pasar crypto menjadi lebih efisien dalam pembentukan modal dan pemberian pinjaman dibandingkan metode tradisional.

Robinhood baru-baru ini meluncurkan token saham privat untuk pelanggan di Uni Eropa. Ini merupakan langkah penting bagi sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) karena memberikan akses kepemilikan saham secara fraksional yang sebelumnya sulit dimiliki oleh investor ritel.

Tokenisasi aset memungkinkan investor memperdagangkan aset 24 jam sehari, 7 hari seminggu dengan likuiditas yang lebih tinggi dan proses penemuan harga yang transparan. Inovasi ini menghilangkan kendala seperti minimum investasi yang tinggi dan pasar yang sulit dijual kembali.

Selain Robinhood, platform lain seperti Kraken dan Backed Finance juga aktif menawarkan saham token untuk memperluas akses dan mengembalikan kekuatan finansial kepada individu. CEO Kraken, Arjun Sethi, menegaskan bahwa ini bukan trik pemasaran, tetapi upaya nyata untuk melonggarkan hambatan institusional dan geografis.

Tren tokenisasi ini juga didukung oleh berbagai lembaga besar seperti BlackRock dan JPMorgan yang mulai men-tokenisasi aset mereka, mencakup obligasi dan kredit karbon. Raoul Pal menyebutnya sebagai proses demokratisasi keuangan yang akan semakin cepat ke depannya.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/veteran-macro-investor-delivers-blunt-171728253.html