Courtesy of YahooFinance

BlackRock Raup Pendapatan ETF Bitcoin Lampaui Dana S&P 500 Tradisional

Menginformasikan bahwa BlackRock kini menghasilkan lebih banyak pendapatan dari dana ETF Bitcoin spot dibandingkan dana S&P 500 tradisionalnya, menandakan perubahan besar dalam fokus investasi perusahaan dan penerimaan institusional terhadap aset kripto.

03 Jul 2025, 23.20 WIB

27 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BlackRock telah berhasil memasuki pasar aset digital dengan ETF Bitcoin yang sangat sukses.
Larry Fink, yang sebelumnya skeptis terhadap Bitcoin, kini berperan penting dalam pergeseran keuangan ini.
Inflow yang kuat dari investor menunjukkan bahwa minat terhadap Bitcoin dan aset digital terus meningkat.

New York, Amerika Serikat - BlackRock, perusahaan pengelola aset terbesar dunia, kini menghasilkan lebih banyak uang dari dana ETF Bitcoin spot dibanding dana indeks S&P 500 yang sudah lama menjadi andalannya.

Setelah SEC mengizinkan peluncuran produk ini pada Januari 2024, dana iShares Bitcoin Trust (IBIT) berhasil mengumpulkan lebih dari 75 miliar dolar aset dan kini menjadi dana spot Bitcoin terbesar di dunia.

Meskipun biaya pengelolaan IBIT lebih tinggi daripada dana S&P 500, pendapatannya dari biaya tahunan justru sedikit lebih besar karena tingginya minat investor institusional dan ritel terhadap aset kripto.

Perubahan ini juga menarik perhatian karena CEO BlackRock, Larry Fink, sebelumnya sangat skeptis terhadap Bitcoin dan bahkan menyebutnya sebagai indeks pencucian uang, tapi kini memimpin perusahaan dalam strategi digital baru.

Kondisi ini menunjukkan bagaimana aset kripto kini semakin diterima oleh institusi keuangan besar dan menjadi bagian penting dari ekosistem investasi global.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/blackrock-breakout-offering-overtakes-flagship-162000583.html