Teknologi Membran Vermikulit Baru: Cara Efisien Ekstrak Lithium dari Air Laut
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Membran Vermikulit Baru: Cara Efisien Ekstrak Lithium dari Air Laut

Mengembangkan teknologi membran filter berbasis vermikulit untuk mengekstraksi lithium secara efisien dari air laut dan air garam, sebagai alternatif pembentukan lithium selain pertambangan tradisional.

09 Jul 2025, 00.35 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi membran baru ini menawarkan alternatif yang efisien dan murah untuk ekstraksi lithium.
  • Pengembangan membran berbasis vermikulit dapat mengurangi ketergantungan pada sumber lithium asing.
  • Membran ini juga memiliki potensi untuk memulihkan mineral kritis lainnya dan meningkatkan kualitas air.
Chicago, Amerika Serikat - Saat ini, hampir seluruh produksi lithium dunia berasal dari metode pertambangan batuan keras dan penguapan air danau garam, yang memerlukan waktu dan biaya besar. Namun, lautan dan sumber air garam bawah tanah menyimpan cadangan lithium dalam jumlah besar yang kurang dimanfaatkan karena sulit dan tidak efisien diekstrak dengan teknologi lama.
Para peneliti dari Argonne National Laboratory dan Universitas Chicago menemukan teknologi baru dengan menggunakan tanah liat alami bernama vermikulit. Vermikulit diubah menjadi lembaran ultrathin yang hanya beberapa nanometer tebal, lalu disusun kembali menjadi membran filtrasi yang rapat.
Untuk menjaga membran tetap kuat dan tidak mudah hancur di air, mereka menambahkan pilar aluminium oksida yang membuat struktur membran stabil seperti bangunan bertingkat. Struktur ini juga memungkinkan penyaringan ion berdasarkan ukuran dan muatan yang membantu memisahkan lithium dari ion lain seperti magnesium dan natrium.
Membran ini diberi muatan positif dengan memasukkan ion natrium, sehingga ion magnesium bermuatan +2 ditolak lebih kuat daripada ion lithium +1. Selain itu, penyesuaian tambahan membuat pori membran lebih sempit, memungkinkan ion natrium dan kalium lolos sedangkan ion lithium tertahan.
Dengan metode ini, ekstraksi lithium menjadi lebih efisien, murah, dan mudah diskalakan. Teknologi ini berpotensi membuka cadangan lithium di lautan, air garam bawah tanah, bahkan limbah air, sekaligus mengurangi ketergantungan impor dan dampak lingkungan dari pertambangan konvensional.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/lithium-extraction-membrane-seawater-clay

Pertanyaan Terkait

Q
Apa teknologi baru yang dikembangkan oleh Laboratorium Nasional Argonne dan Universitas Chicago?
A
Teknologi baru yang dikembangkan adalah membran yang dapat mengekstrak lithium dari air asin dengan efisiensi tinggi.
Q
Bagaimana membran baru ini dapat mengekstrak lithium dari air asin?
A
Membran ini bekerja dengan menyaring ion lithium berdasarkan ukuran dan muatan, memungkinkan lithium untuk melewati sementara magnesium terhalang.
Q
Apa keuntungan menggunakan membran berbasis vermikulit dibandingkan metode pertambangan tradisional?
A
Keuntungan menggunakan membran berbasis vermikulit adalah biayanya yang rendah dan kemampuannya untuk mengekstrak lithium tanpa membutuhkan penambangan tradisional.
Q
Mengapa proses pengambilan lithium dari air asin sebelumnya dianggap tidak efisien?
A
Proses pengambilan lithium dari air asin dianggap tidak efisien karena kesulitan dalam memisahkan lithium dari ion lain yang mirip.
Q
Apa implikasi dari teknologi membran ini untuk sumber daya mineral lainnya?
A
Teknologi membran ini dapat membantu dalam pemulihan mineral kritis lainnya dan juga bisa digunakan untuk membersihkan air minum dari kontaminan.

Artikel Serupa

Para ilmuwan mengekstrak daya baterai EV dari danau garam tanpa menciptakan polusi.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
56 dibaca

Para ilmuwan mengekstrak daya baterai EV dari danau garam tanpa menciptakan polusi.

Peneliti AS memecahkan tantangan lithium dengan ekstraksi hampir sempurna untuk baterai EV.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca

Peneliti AS memecahkan tantangan lithium dengan ekstraksi hampir sempurna untuk baterai EV.

Pemulihan litium dari brine danau garam mencapai efisiensi yang lebih tinggi dengan elektroda baru.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
49 dibaca

Pemulihan litium dari brine danau garam mencapai efisiensi yang lebih tinggi dengan elektroda baru.

Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
165 dibaca

Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.

China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.InterestingEngineering
Finansial
7 bulan lalu
217 dibaca

China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.

Industri EV China menargetkan ekstraksi litium yang efisien dari brine berkualitas rendah.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
108 dibaca

Industri EV China menargetkan ekstraksi litium yang efisien dari brine berkualitas rendah.