Courtesy of TechCrunch

Agentic AI Akan Gantikan SaaS: Masa Depan Software Bisnis Lebih Cerdas

Menggambarkan masa depan perangkat lunak enterprise yang akan bergeser dari penggunaan SaaS ke teknologi agentic AI yang mampu mengotomasi tugas lintas platform tanpa bergantung pada API.

10 Jul 2025, 00.21 WIB

136 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AI agentik dapat mengubah cara pekerja pengetahuan berinteraksi dengan perangkat lunak.
Pengurangan ketergantungan pada alat SaaS tradisional dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas.
Startup seperti Narada AI dan organisasi seperti YC berperan penting dalam mendorong inovasi di bidang AI.

San Francisco, Amerika Serikat - Perangkat lunak SaaS yang saat ini banyak digunakan di dunia bisnis menghadapi tantangan besar karena pekerja harus mengelola puluhan aplikasi dalam sehari. Hal ini menyebabkan hilangnya waktu produktif akibat proses manual dalam mencari dan memperbarui data di berbagai platform yang berbeda.

Narada AI, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan riset dari UC Berkeley, memperkenalkan teknologi baru bernama large action models. Teknologi ini adalah pengembangan dari model bahasa besar (LLM) yang dapat menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara otomatis di berbagai alat kerja, bahkan ketika API tidak tersedia.

CEO Narada AI, Dave Park, memprediksi bahwa dalam waktu dekat SaaS tradisional akan digantikan oleh sistem yang mengandalkan data, database, dan agen AI yang mampu bekerja lintas silo secara mandiri. Ini akan menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas pekerja pengetahuan.

Perkembangan ini didukung oleh banyak startup dan perusahaan besar seperti Grammarly yang sedang membangun ekosistem AI kerja modern. Bahkan, batch terbaru dari Y Combinator menunjukkan tren kuat dalam pengembangan teknologi agentic AI.

Diskusi ini diangkat dalam podcast Equity oleh TechCrunch, yang membahas secara mendalam perbedaan agentic AI dengan otomisasi tradisional dan bagaimana perubahan besar ini akan mengubah cara kerja software enterprise di masa depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/podcast/saas-is-in-the-past-the-future-belongs-to-agents-says-narada-ais-ceo/

Analisis Kami

"Perkembangan AI agentik membuka peluang revolusi di dunia kerja dengan merampingkan proses yang rumit dan repetitif yang selama ini membebani pekerja. Namun, adopsi teknologi ini juga memerlukan kesiapan perusahaan dari segi infrastruktur data dan kesiapan budaya organisasi agar AI dapat berfungsi optimal dan aman."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"AI agentik merupakan langkah penting berikutnya dalam transformasi digital karena meningkatkan kemampuan automasi secara signifikan dibanding teknologi yang ada saat ini."

Fei-Fei Li

"Teknologi ini akan membantu mengoptimalkan cara kerja manusia terutama dalam mengintegrasikan dan menyederhanakan alur kerja berbasis data yang kompleks."

Prediksi Kami

Di masa mendatang, penggunaan SaaS tradisional akan menurun drastis dan digantikan oleh AI agentik yang dapat beroperasi secara otomatis lintas platform, menghilangkan kebutuhan pengguna untuk berinteraksi secara manual dengan banyak aplikasi berbeda.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan AI agentik?

AI agentik adalah bentuk kecerdasan buatan yang dapat mengambil permintaan dan beroperasi di berbagai sistem untuk menyelesaikan tugas secara efisien.

Mengapa SaaS dianggap going away menurut Dave Park?

Dave Park berpendapat bahwa SaaS pergi karena pekerja pengetahuan menghabiskan waktu berlebihan menggunakan banyak alat dan portal, yang dapat diatasi dengan menggunakan AI agentik.

Apa yang dilakukan Narada AI di TechCrunch Disrupt 2024?

Narada AI memperkenalkan inovasi mereka di TechCrunch Disrupt 2024, menyoroti kemampuan model aksi besar mereka untuk menyelesaikan tugas lintas alat kerja.

Apa yang membedakan model aksi besar dari LLM?

Model aksi besar adalah variasi dari LLM yang dapat menyelesaikan tugas multi-langkah bahkan ketika API tidak tersedia, memungkinkan integrasi yang lebih baik antar sistem.

Mengapa penting bagi perusahaan untuk beradaptasi dengan AI agentik?

Perusahaan perlu beradaptasi dengan AI agentik untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengelola berbagai alat dan sistem yang terpisah.