Courtesy of YahooFinance

Kontroversi Cluely: Dari Alat Menyontek ke AI Pengganti ChatGPT

Menginformasikan tentang perkembangan kontroversial Cluely yang awalnya diposisikan sebagai alat untuk menyontek, namun kini bertransformasi menjadi teknologi AI yang berpotensi menggantikan ChatGPT dengan fitur tambahan yang dapat mendengar dan melihat layar pengguna.

10 Jul 2025, 07.36 WIB

78 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cluely telah bergeser dari pemasaran sebagai alat untuk 'menipu' menjadi menekankan transparansi dalam penggunaannya.
Truely muncul sebagai respons untuk mendeteksi penggunaan Cluely dan menjawab kekhawatiran tentang etika dalam ujian dan wawancara.
Roy Lee memiliki ambisi besar untuk menjadikan Cluely sebagai alternatif utama untuk alat AI seperti ChatGPT.

New York, Amerika Serikat - Cluely adalah startup yang mengembangkan teknologi AI yang dapat menganalisis percakapan online menggunakan jendela tersembunyi di browser. Startup ini menjadi terkenal karena mengklaim fitur 'undetectability' yang memungkinkan pengguna menyontek dalam berbagai situasi seperti tes online.

Co-founder Cluely, Roy Lee, pernah diskors dari Columbia University karena mengaku menggunakan aplikasi ini untuk menyontek saat mengikuti tes coding untuk pekerjaan di Amazon. Hal ini memicu keprihatinan dunia akademik terhadap penggunaan teknologi semacam ini.

Menanggapi hal tersebut, Patrick Shen, mahasiswa Columbia lainnya, mengembangkan Truely, sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai alat pendeteksi pengguna Cluely agar aktivitas menyontek bisa termonitor dan dicegah selama wawancara atau ujian online.

Meski fitur tidak terlihat menjadi sorotan utama kontroversi, Roy Lee menegaskan bahwa fitur invisibility hanya tambahan dan banyak perusahaan justru memilih menonaktifkannya karena alasan hukum. Kini Cluely mengubah strategi pemasaran mereka dan menghilangkan fokus pada cheat dalam kampanye mereka.

Lebih jauh, Lee menyatakan ambisinya agar Cluely menjadi AI utama yang menggantikan ChatGPT dengan kelebihan bisa mengetahui apa yang ada di layar dan mendengar suara sekitar pengguna, membuka peluang baru untuk pemanfaatan teknologi AI di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-cluely-roy-lee-isn-003602613.html

Analisis Kami

"Cluely menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat disalahgunakan sekaligus membawa potensi besar jika dimanfaatkan secara etis. Namun, tanpa regulasi dan transparansi yang jelas, risiko penyalahgunaan dan konflik etika akan terus meningkat di sektor ini."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Pengembangan AI yang mengawasi interaksi pengguna harus dibarengi dengan pedoman kuat agar teknologi tersebut tidak merusak privasi dan integritas individu."

Fei-Fei Li

"Inovasi dalam AI harus fokus pada pemberdayaan pengguna dan tanggung jawab sosial, bukan semata-mata mengejar keunggulan teknologi tanpa memperhatikan dampak sosial."

Prediksi Kami

Persaingan antara teknologi anti-curang seperti Truely dan alat AI yang kompleks seperti Cluely akan memicu regulasi ketat dan inovasi baru di bidang keamanan digital serta integritas penggunaan AI dalam aktivitas online.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Cluely dan fungsinya?

Cluely adalah startup AI yang menggunakan jendela tersembunyi di browser untuk menganalisis percakapan online, dengan klaim fitur 'ketidakdeteksian' untuk membantu pengguna 'menipu'.

Siapa yang mengembangkan Truely dan apa tujuan produk tersebut?

Truely dikembangkan oleh Patrick Shen untuk menangkap penggunaan aplikasi tidak sah selama wawancara, dipasarkan sebagai 'anti-Cluely'.

Mengapa Roy Lee mengalami penangguhan dari Columbia University?

Roy Lee mengalami penangguhan dari Columbia University karena mengklaim telah menggunakan Cluely untuk 'menipu' pada ujian saat melamar pekerjaan di Amazon.

Apa perubahan terbaru dalam strategi pemasaran Cluely?

Strategi pemasaran Cluely telah berubah dari mempromosikan 'menipu' menjadi menekankan transparansi dan fungsionalitas produk yang lebih luas.

Bagaimana Cluely dibandingkan dengan ChatGPT?

Cluely berfungsi mirip seperti ChatGPT tetapi memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang ada di layar pengguna dan mendengar audio yang sedang berlangsung.