Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Mencapai Harga Tertinggi Rp 1.84 miliar ($112,000) Didukung Oleh Permintaan Institusional

Menginformasikan tentang kenaikan harga Bitcoin yang mencapai hampir rekor tertingginya dan faktor-faktor yang mendukung kenaikan tersebut.

10 Jul 2025, 03.45 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin mencapai harga tertinggi baru mendekati $112,000.
Permintaan institusional berperan penting dalam mendorong harga Bitcoin.
Kenaikan harga Bitcoin menunjukkan peningkatan selera risiko di pasar.

New York, Amerika Serikat - Bitcoin, mata uang digital terbesar di dunia, baru-baru ini mencapai harga tertinggi hampir menyentuh Rp 1.84 miliar ($112,000) . Kenaikan harga ini merupakan hasil dari meningkatnya kepercayaan pasar terhadap aset digital serta gelombang permintaan dari para institusi.

Para investor besar dan institusi keuangan mulai melihat Bitcoin sebagai aset yang menarik untuk investasi jangka panjang, sehingga meningkatkan minat mereka dalam membeli dan memegang Bitcoin. Ini menyebabkan harga Bitcoin terus naik dengan signifikan.

Selain itu, kondisi pasar yang semakin optimis terhadap risiko menjadikan Bitcoin semakin diminati sebagai alat investasi alternatif. Ketika investor mencari peluang dengan imbal hasil tinggi, Bitcoin menjadi pilihan yang populer.

Data terbaru menunjukkan bahwa harga Bitcoin mencapai puncak di angka Rp 1.84 miliar ($111,988) .90 dan terakhir tercatat pada posisi Rp 1.82 miliar ($110,922) .48 dengan kenaikan nilai sebesar 2%. Angka ini menunjukkan tren positif yang kuat di pasar cryptocurrency.

Kenaikan ini juga menunjukkan bahwa pasar cryptocurrency semakin matang dengan kehadiran para pemain besar seperti lembaga keuangan dan investor institusional yang terus mendukung pertumbuhan dan stabilitas Bitcoin sebagai aset investasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-hits-record-high-just-204505387.html

Analisis Kami

"Kenaikan Bitcoin hingga mendekati $112.000 mencerminkan stabilitas yang semakin kuat dan kepercayaan pasar terhadap aset digital ini. Namun, volatilitas pasar kripto tetap menjadi risiko besar yang harus diperhatikan oleh investor sebelum melakukan investasi besar."