Google Luncurkan Alat AI Iklan Baru di India Setelah Pajak Digital Dicabut
Courtesy of YahooFinance

Google Luncurkan Alat AI Iklan Baru di India Setelah Pajak Digital Dicabut

Memperkenalkan dan mempromosikan alat iklan berbasis AI Google di pasar India yang kini lebih menarik setelah pencabutan pajak iklan digital, guna membantu pemasar meningkatkan efektivitas kampanye iklan mereka.

10 Jul 2025, 13.30 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google meluncurkan alat iklan AI baru di India untuk mendukung pemasar lokal.
  • Pencabutan pajak digital membuat India lebih menarik bagi perusahaan teknologi besar.
  • Pertumbuhan pesat pasar iklan digital di India menunjukkan potensi besar untuk inovasi dan investasi.
India, India - Pemerintah India menghapus pajak 6% atas iklan digital pada April 2024 yang sebelumnya dianggap merugikan perusahaan teknologi global seperti Google. Keputusan ini membuat pasar iklan digital India menjadi lebih menarik dan kompetitif bagi para perusahaan teknologi besar.
Google merespons dengan meluncurkan berbagai alat iklan berbasis kecerdasan buatan (AI) di India. Alat seperti 'Generated for You' dan 'Smart Bidding Exploration' dirancang untuk membantu pemasar menemukan peluang konten dan calon pelanggan baru secara otomatis.
Salah satu contoh sukses penggunaan alat AI Google adalah Cashify, yang melihat peningkatan konversi hingga 15% dan pengurangan biaya akuisisi pelanggan sebesar 12% setelah menggunakan AI Max untuk kampanye pencarian mereka.
Google juga menghadirkan iklan yang terhubung dengan televisi pintar, memperluas jangkauan iklan melalui YouTube dan layanan streaming TV terpopuler di India. Ini sejalan dengan fakta bahwa sebagian besar konsumen India mengandalkan YouTube dalam perjalanan berbelanja mereka.
Pertumbuhan pasar iklan digital India diprediksi meningkat lebih dari 20% per tahun hingga mencapai hampir Rp 115.11 triliun ($7 miliar) pada 2025. Google mencatat kenaikan signifikan dalam pendapatan iklan di India pada tahun fiskal 2024, menunjukkan besarnya potensi pasar ini.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/google-brings-ai-powered-marketing-063000125.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diluncurkan Google di India?
A
Google meluncurkan rangkaian alat iklan yang didukung AI di India.
Q
Mengapa pasar India menjadi lebih menarik bagi perusahaan teknologi global?
A
Pasar India menjadi lebih menarik setelah pencabutan pajak 6% pada iklan digital.
Q
Apa fungsi dari alat 'Generated for You' yang diperkenalkan oleh Google?
A
Alat 'Generated for You' membantu mengidentifikasi peluang konten relevan dan menghasilkan gambar serta video secara otomatis.
Q
Bagaimana Cashify mendapatkan manfaat dari alat AI Google?
A
Cashify mengalami peningkatan konversi sebesar 15% dan pengurangan biaya akuisisi pelanggan sebesar 12% setelah menggunakan alat AI Google.
Q
Apa proyeksi pertumbuhan untuk pasar iklan digital di India?
A
Pasar iklan digital di India diperkirakan akan tumbuh lebih dari 20% tahun ke tahun, mencapai hampir $7 miliar pada akhir 2025.

Artikel Serupa

Google Luncurkan Mode AI Eksperimental untuk Pencarian Interaktif di IndiaYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
18 dibaca

Google Luncurkan Mode AI Eksperimental untuk Pencarian Interaktif di India

Google Hadirkan Inisiatif AI untuk Lawan Penipuan Digital Meningkat di IndiaTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
52 dibaca

Google Hadirkan Inisiatif AI untuk Lawan Penipuan Digital Meningkat di India

Meta Akan Gunakan AI untuk Buat dan Target Iklan Otomatis di Tahun DepanYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
114 dibaca

Meta Akan Gunakan AI untuk Buat dan Target Iklan Otomatis di Tahun Depan

Google Uji Coba Tampilkan Iklan Dalam AI Mode Google SearchTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
113 dibaca

Google Uji Coba Tampilkan Iklan Dalam AI Mode Google Search

Google Perkenalkan AI Mode dan Fitur Canggih untuk Kuasai Mesin PencarianYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
149 dibaca

Google Perkenalkan AI Mode dan Fitur Canggih untuk Kuasai Mesin Pencarian

Google Perluas Fitur Pencarian AI di Tengah Tantangan RegulasiTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca

Google Perluas Fitur Pencarian AI di Tengah Tantangan Regulasi