PLA Desak Riset Etis dan Hukum untuk Penggunaan Robot Humanoid Militer
Courtesy of InterestingEngineering

PLA Desak Riset Etis dan Hukum untuk Penggunaan Robot Humanoid Militer

Mengajak untuk melakukan penelitian mendalam mengenai regulasi etis dan hukum dalam penggunaan robot humanoid militer guna menghindari risiko moral dan hukum serta memastikan penggunaan robot tersebut sesuai dengan aturan yang mengutamakan keselamatan manusia.

10 Jul 2025, 23.17 WIB
293 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan robot humanoid dalam perang memerlukan penelitian mendalam tentang etika dan hukum.
  • Robot humanoid dapat memberikan keuntungan taktis tetapi juga menimbulkan risiko moral dan hukum.
  • China berambisi untuk memimpin dalam teknologi robotika dengan fokus pada pengembangan robot humanoid.
Beijing, China - Surat kabar resmi militer China, PLA Daily, mengingatkan perlunya riset etis dan hukum terkait robot humanoid dalam perang. Mereka khawatir penggunaan robot tersebut bisa menimbulkan risiko moral dan hukum, termasuk pembunuhan tidak terkontrol dan kecelakaan fatal.
Artikel yang ditulis oleh Yuan Yi, Ma Ye, dan Yue Shiguang menegaskan bahwa hukum Asimov tentang robot perlu direvisi untuk menyesuaikan dengan penggunaan robot militer yang semakin canggih. Robot humanoid militer dianggap bisa melanggar hukum pertama yang melarang robot menyakiti manusia.
Robot humanoid militer punya keunggulan mekanik dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan sistem tanpa awak lain, tetapi juga lebih mahal dan sulit diimplementasikan secara teknologi. Karena itu, robot humanoid tidak akan menggantikan sistem tanpa awak lainnya secara penuh, melainkan sebagai pelengkap.
China terus mempercepat perkembangan robot humanoid melalui perusahaan teknologi dalam negeri yang menggabungkan kecerdasan buatan, manufaktur canggih, dan inteligensi terwujud. Hal ini menggarisbawahi ambisi China untuk menjadi pemimpin global di bidang robotika militer.
Selain itu, artikel tersebut juga menetapkan bahwa robot militer harus dapat mematuhi perintah, menghargai kehidupan manusia, serta membatasi penggunaan kekerasan secara otomatis agar operasionalnya tetap sesuai aturan dan mengurangi risiko hukum maupun moral.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/humanoid-robot-soldiers-cause-indiscriminate-killings

Analisis Kami

"Perhatian China terhadap aspek etis dan hukum penggunaan robot humanoid mencerminkan kesadaran global bahwa teknologi militer canggih harus diimbangi dengan regulasi yang tepat. Namun, tantangan sebenarnya adalah bagaimana menerjemahkan prinsip etis ke dalam kode hukum yang efektif dan dapat diterapkan di lapangan perang yang dinamis."

Analisis Ahli

Stuart Russell
"Pengembangan robot militer harus disertai dengan kontrol yang ketat, karena tanpa kendali yang tepat, teknologi ini dapat menyebabkan konsekuensi fatal yang tidak dapat diperbaiki."
Peter Asaro
"Regulasi internasional mengenai robot humanoid dalam militer sangat dibutuhkan untuk menghindari pelanggaran HAM dan risiko eskalasi konflik yang tidak terkendali."

Prediksi Kami

Di masa depan, akan muncul regulasi internasional lebih ketat dan standar etis baru yang mengatur penggunaan robot humanoid dalam militer, yang mungkin juga memicu perlombaan teknologi dan diplomasi etis antara negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta oleh PLA Daily terkait penggunaan robot humanoid dalam perang?
A
PLA Daily meminta penelitian etika dan hukum yang mendesak untuk mengatur penggunaan robot humanoid dalam perang.
Q
Mengapa robot humanoid dianggap berpotensi melanggar hukum etika?
A
Robot humanoid dianggap berpotensi melanggar hukum etika karena dapat menyebabkan pembunuhan indiscriminat dan kematian yang tidak disengaja.
Q
Siapa yang menciptakan Tiga Hukum Robotika dan apa relevansinya dengan artikel ini?
A
Tiga Hukum Robotika diciptakan oleh Isaac Asimov dan relevansinya terletak pada perlunya revisi hukum tersebut seiring dengan kemajuan teknologi robot.
Q
Apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan robot humanoid menurut artikel?
A
Kelebihan robot humanoid termasuk kemampuan taktis dan fleksibilitas, sementara kekurangan mencakup biaya tinggi dan kompleksitas teknologi.
Q
Bagaimana China berusaha untuk tetap terdepan dalam pengembangan teknologi robotika?
A
China berusaha untuk tetap terdepan dengan menginvestasikan besar-besaran dalam pengembangan robot humanoid yang canggih dan teknologi terkait.

Artikel Serupa

Robot Humanoid Unitree H1 Malfungsi di Pabrik China, Sebabkan Kekacauan dan KekhawatiranInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
18 dibaca

Robot Humanoid Unitree H1 Malfungsi di Pabrik China, Sebabkan Kekacauan dan Kekhawatiran

Insiden Robot Humanoid di Festival China Picu Kekhawatiran Keamanan AIInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
269 dibaca

Insiden Robot Humanoid di Festival China Picu Kekhawatiran Keamanan AI

Humanoid Inggris Luncurkan Robot HMND 01 Untuk Atasi Kekurangan Tenaga KerjaInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
142 dibaca

Humanoid Inggris Luncurkan Robot HMND 01 Untuk Atasi Kekurangan Tenaga Kerja

China Gasak Inovasi Robot Humanoid untuk Kuasai Teknologi GlobalSCMP
Teknologi
7 bulan lalu
95 dibaca

China Gasak Inovasi Robot Humanoid untuk Kuasai Teknologi Global

China Gaspol Kembangkan Robot Humanoid untuk Masa Depan Industri dan MasyarakatSCMP
Teknologi
7 bulan lalu
114 dibaca

China Gaspol Kembangkan Robot Humanoid untuk Masa Depan Industri dan Masyarakat

China Luncurkan Pusat Pelatihan Robot Humanoid Canggih di ShanghaiInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
128 dibaca

China Luncurkan Pusat Pelatihan Robot Humanoid Canggih di Shanghai