Courtesy of InterestingEngineering
PLA Desak Riset Etis dan Hukum untuk Penggunaan Robot Humanoid Militer
Mengajak untuk melakukan penelitian mendalam mengenai regulasi etis dan hukum dalam penggunaan robot humanoid militer guna menghindari risiko moral dan hukum serta memastikan penggunaan robot tersebut sesuai dengan aturan yang mengutamakan keselamatan manusia.
10 Jul 2025, 23.17 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan robot humanoid dalam perang memerlukan penelitian mendalam tentang etika dan hukum.
- Robot humanoid dapat memberikan keuntungan taktis tetapi juga menimbulkan risiko moral dan hukum.
- China berambisi untuk memimpin dalam teknologi robotika dengan fokus pada pengembangan robot humanoid.
Beijing, China - Surat kabar resmi militer China, PLA Daily, mengingatkan perlunya riset etis dan hukum terkait robot humanoid dalam perang. Mereka khawatir penggunaan robot tersebut bisa menimbulkan risiko moral dan hukum, termasuk pembunuhan tidak terkontrol dan kecelakaan fatal.
Artikel yang ditulis oleh Yuan Yi, Ma Ye, dan Yue Shiguang menegaskan bahwa hukum Asimov tentang robot perlu direvisi untuk menyesuaikan dengan penggunaan robot militer yang semakin canggih. Robot humanoid militer dianggap bisa melanggar hukum pertama yang melarang robot menyakiti manusia.
Robot humanoid militer punya keunggulan mekanik dan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan sistem tanpa awak lain, tetapi juga lebih mahal dan sulit diimplementasikan secara teknologi. Karena itu, robot humanoid tidak akan menggantikan sistem tanpa awak lainnya secara penuh, melainkan sebagai pelengkap.
China terus mempercepat perkembangan robot humanoid melalui perusahaan teknologi dalam negeri yang menggabungkan kecerdasan buatan, manufaktur canggih, dan inteligensi terwujud. Hal ini menggarisbawahi ambisi China untuk menjadi pemimpin global di bidang robotika militer.
Selain itu, artikel tersebut juga menetapkan bahwa robot militer harus dapat mematuhi perintah, menghargai kehidupan manusia, serta membatasi penggunaan kekerasan secara otomatis agar operasionalnya tetap sesuai aturan dan mengurangi risiko hukum maupun moral.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/humanoid-robot-soldiers-cause-indiscriminate-killings
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh PLA Daily terkait penggunaan robot humanoid dalam perang?A
PLA Daily meminta penelitian etika dan hukum yang mendesak untuk mengatur penggunaan robot humanoid dalam perang.Q
Mengapa robot humanoid dianggap berpotensi melanggar hukum etika?A
Robot humanoid dianggap berpotensi melanggar hukum etika karena dapat menyebabkan pembunuhan indiscriminat dan kematian yang tidak disengaja.Q
Siapa yang menciptakan Tiga Hukum Robotika dan apa relevansinya dengan artikel ini?A
Tiga Hukum Robotika diciptakan oleh Isaac Asimov dan relevansinya terletak pada perlunya revisi hukum tersebut seiring dengan kemajuan teknologi robot.Q
Apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan robot humanoid menurut artikel?A
Kelebihan robot humanoid termasuk kemampuan taktis dan fleksibilitas, sementara kekurangan mencakup biaya tinggi dan kompleksitas teknologi.Q
Bagaimana China berusaha untuk tetap terdepan dalam pengembangan teknologi robotika?A
China berusaha untuk tetap terdepan dengan menginvestasikan besar-besaran dalam pengembangan robot humanoid yang canggih dan teknologi terkait.