Courtesy of YahooFinance
Mengenal Stablecoin: Mata Uang Digital yang Stabil dan Masa Depannya
Menjelaskan bagaimana stablecoin bekerja, pentingnya dalam pasar keuangan digital, peluang dan risiko yang dihadapi, serta perkembangan regulasi terbaru untuk mendukung adopsi yang lebih luas.
10 Jul 2025, 22.21 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Stablecoin seperti USD Coin dan Tether memiliki peran penting dalam pasar cryptocurrency.
- Regulasi yang lebih ketat diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan bagi pengguna stablecoin.
- Risiko yang terkait dengan stablecoin, termasuk potensi depegging, perlu diperhatikan oleh pengguna dan regulator.
Amerika Serikat - Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang bertujuan menjaga nilainya tetap stabil sesuai dengan aset tertentu, biasanya dolar AS. Mereka dirancang untuk memberikan kemudahan dan kecepatan transaksi digital tanpa fluktuasi harga yang merugikan, berbeda dengan kripto lain yang harganya cenderung berubah-ubah.
Baca juga: Presiden Trump Tandatangani Undang-Undang Regulator Stablecoin dan Dukung Industri Kripto
Ada dua jenis stablecoin, yaitu collateralized (didedukung oleh cadangan aset seperti dolar atau emas) dan algorithmic (mengatur kestabilan harga lewat mekanisme algoritma). Stablecoin semakin populer karena menjadi alat pembayaran yang cepat, murah, dan transparan di dunia digital dan lintas negara.
Meski membawa peluang besar, stablecoin juga menghadapi risiko, termasuk potensi kegagalan nilai akibat salah kelola cadangan atau rusaknya kepercayaan pasar, seperti kasus Terra yang nilainya jatuh drastis pada 2022. Regulasi menjadi kunci penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
Berbagai pemerintahan dan institusi internasional mulai menetapkan regulasi dan aturan yang lebih jelas, termasuk cadangan penuh dan audit, untuk menjamin stabilitas dan integritas stablecoin. Contohnya, Amerika Serikat baru saja mengesahkan GENIUS Act untuk mengatur penggunaan stablecoin berbasis dolar.
Di masa depan, stablecoin dapat menjadi infrastruktur pengelolaan uang utama di internet, meningkatkan inklusi keuangan, dan memudahkan pembayaran global. Namun, kolaborasi antara pengguna, penerbit, dan regulator sangat diperlukan untuk menjamin keamanan, transparansi, dan penggunaan yang sah.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/stablecoins-go-mainstream-after-circles-blockbuster-ipo-heres-what-they-do-152159324.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan stablecoin?A
Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang nilainya berusaha untuk mencerminkan nilai aset lain, seperti dolar AS.Q
Siapa penerbit USD Coin dan apa perannya di pasar stablecoin?A
Penerbit USD Coin adalah Circle, yang telah menerbitkan lebih dari $61 miliar USDC dan berusaha untuk mengintegrasikan stablecoin ke dalam sistem keuangan tradisional.Q
Apa risiko yang terkait dengan stablecoin?A
Risiko yang terkait dengan stablecoin termasuk ketidakpastian cadangan dan potensi 'depegging', di mana nilai stablecoin jatuh di bawah nilai aset yang dipatok.Q
Bagaimana stablecoin dapat digunakan untuk transaksi internasional?A
Stablecoin memfasilitasi transaksi internasional dengan biaya yang lebih rendah dan waktu penyelesaian yang lebih cepat dibandingkan metode pembayaran tradisional.Q
Apa tujuan dari GENIUS Act terkait stablecoin?A
Tujuan dari GENIUS Act adalah untuk menciptakan kerangka kerja federal untuk penerbitan dan penggunaan stablecoin, termasuk perlindungan konsumen.