Artikel - Kenaikan Inflasi di Inggris Mungkin Memperkuat Argumen untuk Kehati-hatian BOE

Inflasi di Inggris diperkirakan meningkat kembali di atas target Bank of England (BOE) pada bulan Oktober, yang membuat para pembuat kebijakan harus berhati-hati dalam memotong suku bunga. Indeks harga konsumen diprediksi naik 2,2% dibandingkan tahun lalu, meningkat dari 1,7% bulan lalu. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh biaya energi yang lebih tinggi, meskipun inflasi di sektor layanan mungkin sedikit melemah. BOE telah melakukan pemotongan suku bunga pada bulan November dan tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa pemotongan lebih cepat diperlukan.

Di sisi lain, data penjualan ritel untuk bulan Oktober di Inggris akan dirilis, dan diperkirakan menunjukkan penurunan pertama dalam empat bulan. Sementara itu, di negara lain seperti Kanada dan Indonesia, data inflasi juga akan dirilis, yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga di masing-masing negara. Secara keseluruhan, para ekonom memperkirakan bahwa BOE akan mempertahankan suku bunga stabil pada bulan Desember sebelum melakukan pemotongan secara bertahap pada tahun 2025.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uk-inflation-hiccup-may-buttress-210000707.html

Kenaikan Inflasi di Inggris Mungkin Memperkuat Argumen untuk Kehati-hatian BOE

Artikel Serupa

Inflasi yang Meningkat di Inggris Akan Membuat BOE Hati-hati dalam Memotong Suku Bunga

Inflasi Terbukti Kuat Saat Ketua Fed Powell Menuju Capitol Hill

Inflasi terbukti sulit diatasi saat Ketua Fed Powell menuju Capitol Hill.

Ekonomi AS berada pada pijakan yang solid dan siap mendukung keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga.

Ekonomi AS dalam Posisi yang Kuat Siap Mendukung Penahanan Suku Bunga Fed

Bank of Japan diperkirakan akan menaikkan suku bunga, jika Trump mengizinkan.

Inflasi AS Diperkirakan Akan Mendukung Penangguhan Fed Setelah Data Pekerjaan yang Kuat