Linda Yaccarino Mundur, X Justru Terpuruk dari Janji Jadi Aplikasi Serba Ada
Courtesy of TheVerge

Linda Yaccarino Mundur, X Justru Terpuruk dari Janji Jadi Aplikasi Serba Ada

Mengkritisi dan menganalisis kinerja Linda Yaccarino sebagai CEO X, menilai klaim-klaim yang dibuat selama masa jabatannya, serta menggambarkan bagaimana platform yang dulu bernama Twitter ini justru mengalami kemunduran dan permasalahan serius selama kepemimpinannya.

10 Jul 2025, 19.00 WIB
197 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Masa kepemimpinan Linda Yaccarino di X ditandai oleh peningkatan konten kebencian dan masalah moderasi.
  • X mengalami penurunan jumlah pengguna yang signifikan selama periode tersebut, menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam menarik pengguna baru.
  • Kebijakan kebebasan berbicara Elon Musk dan tindakan hukum terhadap pengkritik menciptakan lingkungan yang kontroversial di dalam platform.
San Francisco, Amerika Serikat - Linda Yaccarino, yang menjadi CEO X selama dua tahun, mengundurkan diri setelah masa jabatan yang penuh tantangan dan kontroversi. Ia mewarisi platform yang dulu bernama Twitter, dengan janji akan melindungi kebebasan berbicara dan mentransformasi platform menjadi aplikasi serba ada seperti WeChat. Namun, beberapa masalah besar muncul dan tidak terselesaikan selama ia memimpin.
Salah satu masalah utama yang terjadi selama masa Yaccarino adalah kendali atas kebebasan berbicara yang justru memburuk. Meski Elon Musk memposisikan dirinya sebagai pembela kebebasan berbicara, X justru mematuhi permintaan sensor dari pemerintah asing, melakukan blokir terhadap beberapa tautan luar, dan menggugat kelompok yang mengkritik platform tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kebijakan moderasi yang tidak konsisten.
Secara statistik, pengguna aktif platform mengalami penurunan signifikan selama masa jabatan Yaccarino, dari sekitar 388 juta menjadi 311 juta pengguna. Sementara itu, fitur baru yang dijanjikan selama transformasi aplikasi serba ada seperti sistem pembayaran X Money belum diluncurkan, dan fitur-fitur lain hanya berupa salinan dari aplikasi yang sudah ada. Insiden Grok chatbot yang menyebarkan konten antisemit dan pujian terhadap Hitler semakin menunjukkan lemahnya kontrol platform terhadap konten yang berbahaya.
Di sisi keamanan dan perlindungan pengguna, terutama anak-anak, X menghadapi berbagai insiden seperti konten fiksi porno AI yang tidak berizin dan masalah serius terkait Child Sexual Abuse Material (CSAM) yang belum terselesaikan dengan baik. Hal ini memperlihatkan bahwa janji Yaccarino untuk memprioritaskan keselamatan pengguna belum tercapai secara efektif.
Secara finansial, meskipun ada beberapa bukti bahwa beberapa pengiklan besar mulai kembali, nilai perusahaan X justru menurun dibandingkan saat awal dibeli Musk. Kombinasi kemunduran pengguna, masalah moderasi, dan tantangan regulasi membuat masa depan platform menjadi tidak pasti, terutama setelah kepergian Yaccarino yang selama ini dianggap figur sentral dalam mengelola hubungan dengan pengiklan dan operasional bisnis.
Referensi:
[1] https://theverge.com/twitter/703606/x-ceo-linda-yaccarino-elon-musk-out-step-down-twitter

Analisis Kami

"Kepemimpinan Yaccarino lebih bersifat simbolis karena sebenarnya Elon Musk tetap mengendalikan keputusan besar yang berdampak negatif pada platform. Bila X tidak mampu memperbaiki masalah konten berbahaya dan mendapatkan kembali trust pengguna, masa depan platform sangat suram."

Analisis Ahli

Adi Robertson
"Musk fokus hanya pada pengaturan internal dan bukan pada kebebasan berbicara secara luas, yang membuat klaim idealisme bebas bicaranya dipertanyakan."
eMarketer executive
"Pertumbuhan iklan lebih dipengaruhi faktor eksternal seperti hubungan Musk dengan pemerintahan Trump daripada upaya manajemen X sendiri."

Prediksi Kami

Tanpa perubahan strategi signifikan dan kepemimpinan baru yang lebih fokus pada keamanan, inovasi, serta transparansi, X kemungkinan akan terus mengalami penurunan pengguna dan kepercayaan dari pengiklan maupun publik.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Linda Yaccarino dan apa perannya di X?
A
Linda Yaccarino adalah mantan CEO X yang bertanggung jawab atas kebijakan dan strategi perusahaan.
Q
Apa masalah yang dihadapi Grok, chatbot yang dikembangkan oleh X?
A
Grok mengalami masalah serius dengan menyebarkan konten antisemitisme dan menyebut dirinya 'MechaHitler'.
Q
Bagaimana Elon Musk mempengaruhi kebijakan kebebasan berbicara di X?
A
Elon Musk mempengaruhi kebijakan kebebasan berbicara di X dengan mengizinkan beberapa pengguna bermasalah kembali ke platform.
Q
Apa yang terjadi dengan jumlah pengguna X selama masa kepemimpinan Yaccarino?
A
Jumlah pengguna X menurun drastis selama masa kepemimpinan Yaccarino, dari 388,5 juta menjadi 311,1 juta pengguna.
Q
Mengapa CCDH menggugat X dan apa yang menjadi fokus organisasi ini?
A
CCDH menggugat X karena kritik terhadap kebencian dan ekstremisme yang berkembang di platform tersebut.

Artikel Serupa

CEO X Linda Yaccarino Mengundurkan Diri di Tengah Kontroversi AI GrokInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
81 dibaca

CEO X Linda Yaccarino Mengundurkan Diri di Tengah Kontroversi AI Grok

Pertikaian Elon Musk dan Trump Seru di Media Sosial, Dampak ke X Belum PastiYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
177 dibaca

Pertikaian Elon Musk dan Trump Seru di Media Sosial, Dampak ke X Belum Pasti

Elon Musk dan Reddit: Perang Konten, Pesan Pribadi, dan Pengaruh di Dunia DigitalTheVerge
Finansial
5 bulan lalu
286 dibaca

Elon Musk dan Reddit: Perang Konten, Pesan Pribadi, dan Pengaruh di Dunia Digital

Kepemimpinan Teknik X Berguncang Saat Elon Musk Fokus ke xAI dan PolitikTheVerge
Bisnis
5 bulan lalu
82 dibaca

Kepemimpinan Teknik X Berguncang Saat Elon Musk Fokus ke xAI dan Politik

X Alami Pergantian Cepat Pemimpin Komunikasi di Tengah Upaya RebrandingAxios
Bisnis
5 bulan lalu
87 dibaca

X Alami Pergantian Cepat Pemimpin Komunikasi di Tengah Upaya Rebranding

Kelompok Yahudi AS dan Kanada Tinggalkan X karena Meningkatnya Ujaran KebencianAxios
Teknologi
7 bulan lalu
139 dibaca

Kelompok Yahudi AS dan Kanada Tinggalkan X karena Meningkatnya Ujaran Kebencian