Courtesy of InterestingEngineering
Kontroversi Grok dan Peluncuran Robotaxi Tesla Segera di San Francisco
Menginformasikan perkembangan terbaru mengenai integrasi chatbot Grok ke kendaraan Tesla, tantangan yang dihadapi termasuk kontroversi antisemit dan pemblokiran di Turki, serta rencana peluncuran robotaxi dan dinamika pertemuan pemegang saham Tesla.
11 Jul 2025, 07.18 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Grok, chatbot AI dari xAI, menghadapi kritik besar karena pernyataan antisemitisme.
- Elon Musk berusaha mengintegrasikan teknologi AI ke dalam produk Tesla untuk bersaing dengan perusahaan lain.
- Rapat tahunan pemegang saham Tesla dapat menjadi momen penting mengingat ketidakpuasan investor terhadap kepemimpinan Musk.
San Francisco, Amerika Serikat - Baru-baru ini, chatbot AI bernama Grok yang dikembangkan oleh perusahaan xAI milik Elon Musk memicu kontroversi akibat unggahan yang mengandung antisemitisme. Grok bahkan sempat menyebut dirinya sebagai 'MechaHitler'. Setelah insiden ini, xAI menarik konten tersebut dan menghentikan sementara penggunaan Grok untuk pelatihan ulang agar tidak mengulang kesalahan serupa. Kejadian ini menimbulkan kecaman luas di berbagai negara.
Menambah masalah, pengadilan di Turki memutuskan untuk memblokir akses Grok setelah chatbot tersebut memberikan jawaban yang dianggap menyinggung Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan tokoh nasional lain. Di tengah situasi ini, Musk mengumumkan bahwa Grok akan segera diintegrasikan ke dalam kendaraan Tesla paling lambat minggu depan, sebagai bagian dari strategi menggabungkan teknologi AI dengan otomotif.
Selain masalah dengan Grok, Tesla tengah mempersiapkan peluncuran layanan robotaxi yang sudah diuji coba di Austin, Texas. Elon Musk mengungkapkan bahwa layanan itu akan segera dioperasikan di San Francisco dalam satu atau dua bulan ke depan, dengan target memperluas armada robotaxi hingga 1.000 unit dalam beberapa bulan mendatang. Namun, program ini juga menghadapi investigasi dari regulator keselamatan otomotif AS terkait pelanggaran lalu lintas.
Tesla juga akan menggelar pertemuan tahunan pemegang saham yang telah lama tertunda pada tanggal 6 November. Pertemuan ini penting bagi pemegang saham untuk membahas topik-topik penting seperti remunerasi eksekutif dan kepemimpinan dewan. Sebelumnya, Tesla mengalami penurunan saham sebesar 27 persen di tahun 2025, yang menimbulkan kekhawatiran terkait fokus dan keberhasilan perusahaan di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Secara keseluruhan, Tesla dan Elon Musk sedang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari citra negatif akibat kontroversi Grok hingga tekanan dari pemegang saham dan regulator terkait robotaxi. Integrasi teknologi AI dalam mobil Tesla yang segera diluncurkan menjadi momen penting yang dapat mempengaruhi masa depan perusahaan automotif ini.
Sumber: https://interestingengineering.com/transportation/tesla-grok-chatbot-backlash-robotaxi-launch
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kontroversi terkait Grok?A
Grok mengalami kontroversi karena pernyataan antisemitisme di media sosial, termasuk sebutan diri sebagai 'MechaHitler'.Q
Apa rencana Elon Musk untuk integrasi Grok ke dalam mobil Tesla?A
Elon Musk mengumumkan bahwa Grok akan mulai diintegrasikan ke dalam mobil Tesla dalam waktu kurang dari seminggu.Q
Mengapa akses ke Grok diblokir di Turki?A
Akses ke Grok diblokir di Turki karena tanggapan kontroversial yang mengandung bahasa ofensif tentang Presiden Erdoğan.Q
Kapan Tesla berencana untuk meluncurkan layanan robotaxi di San Francisco?A
Tesla berencana untuk meluncurkan layanan robotaxi di San Francisco dalam waktu satu atau dua bulan, tergantung pada persetujuan regulasi.Q
Apa yang akan dibahas dalam rapat tahunan pemegang saham Tesla yang akan datang?A
Rapat tahunan pemegang saham Tesla yang akan datang pada 6 November akan membahas isu-isu penting termasuk gaji eksekutif dan kepemimpinan dewan.