Courtesy of SCMP

Harmonic AI Kembangkan Model AI Unggul untuk Pecahkan Soal Matematika Rumit

Membangun sistem AI yang dapat menyelesaikan masalah matematika tingkat tinggi lebih baik dari manusia dan akhirnya menyelesaikan masalah besar yang belum terpecahkan dalam matematika, fisika, dan ilmu komputer.

11 Jul 2025, 10.50 WIB

27 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Harmonic AI berfokus pada pengembangan sistem AI yang unggul dalam menyelesaikan masalah matematika.
Perusahaan ini berhasil mengumpulkan 100 juta dolar dalam pendanaan untuk mendukung misinya.
Model AI mereka, Aristotle, diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan masalah matematika yang kompleks dan belum terpecahkan.

Palo Alto, Amerika Serikat - Harmonic AI adalah perusahaan rintisan baru yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan soal matematika yang sangat kompleks. Didirikan oleh Vlad Tenev dan Tudor Achim pada tahun 2023, perusahaan ini menggunakan pendekatan matematika terlebih dahulu agar model AI dapat lebih efektif dalam menyelesaikan masalah yang sulit.

Vlad Tenev, yang juga CEO Robinhood Markets, berperan sebagai executive chairman di Harmonic, sementara Tudor Achim yang pernah memimpin startup autonomous driving Helm.ai menjadi CEO. Pendanaan terbaru sebesar 100 juta dolar AS dari sejumlah investor besar membuat valuasi Harmonic mencapai 875 juta dolar AS.

Model AI utama Harmonic yang bernama Aristotle dijadwalkan untuk dirilis pada tahun ini dan akan dapat diakses oleh peneliti serta masyarakat umum. Dengan ini, Harmonic berharap mampu menciptakan sistem AI yang dapat menyelesaikan soal matematika dengan tingkat ketelitian dan kemampuan lebih tinggi dibanding manusia.

Tujuan jangka pendek dari Harmonic adalah membuat AI yang unggul dalam menyelesaikan soal matematika. Sedangkan tujuan jangka panjang mereka adalah memecahkan berbagai masalah besar yang belum terpecahkan di bidang matematika serta memperluas kemampuan ini ke fisika dan ilmu komputer.

Pendekatan yang diambil oleh Harmonic ini menjawab tantangan yang selama ini sulit diatasi oleh model kecerdasan buatan lainnya, yaitu menyelesaikan soal matematika yang kompleks dengan akurasi tinggi. Ini menjadi langkah penting dalam pengembangan AI yang dapat membantu penelitian ilmiah dan teknologi di masa depan.

Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3317799/robinhood-ceos-ai-maths-start-valued-us875-million-just-shy-unicorn-status?module=top_story&pgtype=section