Courtesy of YahooFinance

Analis Sebut XRP Sedang Menjelang Lonjakan Harga Setelah Naik 30%

Menganalisis dan menginformasikan potensi breakout yang kuat dari XRP setelah lonjakan harga signifikan, serta menilai faktor pendukung dan kritik terhadap aset kripto ini.

12 Jul 2025, 02.32 WIB

51 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

XRP menunjukkan performa yang kuat dengan potensi breakout.
Analisis dari CryptoDonAlt menyoroti aspek positif dari XRP dalam konteks regulasi.
Ada pandangan beragam tentang XRP, dengan beberapa ahli mengkritiknya.

XRP, salah satu cryptocurrency terbesar, mengalami kenaikan harga yang signifikan hingga mencapai Rp 4.79 juta ($2,91) , tertinggi sejak Maret, dengan lonjakan lebih dari 30% dalam waktu tujuh hari terakhir. Ini membuat XRP menjadi salah satu altcoin terbaik dibanding Bitcoin yang juga naik 9%.

Seorang analis kripto pseudonim bernama CryptoDonAlt mengamati bahwa XRP telah bergerak dalam rentang harga yang cukup lama, sejak Desember 2024, yaitu di antara Rp 32.89 ribu ($2) dan Rp 444.01 ribu ($2,7) . Namun, baru-baru ini tampak ada upaya breakout yang potensial ketika harganya mendekati Rp 411.13 ribu ($2,5) .

CryptoDonAlt menyatakan bahwa fase konsolidasi XRP sudah berlangsung lama dan mungkin akan segera diikuti dengan lonjakan harga yang besar. Mereka juga menyebutkan bahwa berbagai faktor seperti dukungan regulasi dan minat ritel membuat XRP menarik meskipun mereka bukan penggemar terbesar.

Namun, tak semua orang setuju positif terhadap XRP. Tom Dunleavy dari Varys Capital menyebut XRP sebagai 'banking meme coin' dan mengkritik modelnya yang dianggap terlalu terpusat, mengindikasikan ada perdebatan tentang nilai dan fundamental XRP.

Meskipun begitu, XRP tetap menjadi salah satu altcoin yang menarik perhatian banyak pelaku pasar karena performa dan faktor regulasi yang sedang berubah, sehingga banyak yang menunggu apakah XRP akan benar-benar memecahkan batas harganya dan memicu lonjakan besar baru.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/analyst-spots-best-breakout-attempt-193225574.html