Courtesy of YahooFinance
Boeing telah memberikan pemberitahuan pemutusan hubungan kerja kepada lebih dari 400 anggota serikat pekerja profesionalnya, sebagai bagian dari rencana pemotongan ribuan pekerjaan. Perusahaan ini sedang berjuang untuk pulih dari masalah keuangan dan regulasi, serta dampak dari pemogokan selama delapan minggu oleh serikat pekerja Machinists. Pemberitahuan tersebut dikirimkan kepada anggota Society of Professional Engineering Employees in Aerospace (SPEEA), dan para pekerja akan tetap menerima gaji hingga pertengahan Januari. Boeing berencana untuk memotong 10% dari total tenaga kerjanya, yang berarti sekitar 17.000 pekerjaan.
Dari 438 pekerja yang terkena pemutusan, 218 di antaranya adalah anggota unit profesional yang terdiri dari insinyur dan ilmuwan, sementara sisanya adalah anggota unit teknis yang mencakup analis, perencana, teknisi, dan pekerja terampil. Para pekerja yang terkena dampak akan mendapatkan layanan transisi karir dan manfaat kesehatan selama tiga bulan, serta pesangon yang biasanya setara dengan satu minggu gaji untuk setiap tahun masa kerja. Boeing mengalami kesulitan keuangan setelah insiden yang melibatkan pesawat Alaska Airlines dan penurunan produksi pesawat 737 MAX.