Courtesy of YahooFinance
AIFleet Gabungkan Kecerdasan Buatan dan Truk Diesel untuk Optimasi Armada
Menjelaskan bagaimana AIFleet memadukan penggunaan AI dalam operasional trucking tradisional yang berbahan bakar diesel untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas armada di tengah tantangan pasar truk yang lemah, serta menekankan pentingnya optimalisasi pada sisi pengoperasian armada ketimbang hanya di sisi broker.
12 Jul 2025, 00.51 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AIFleet berinvestasi dalam AI untuk meningkatkan efisiensi operasional di sektor pengangkutan.
- Marc El Khoury menekankan pentingnya data untuk mengoptimalkan rute dan penjadwalan pengemudi.
- Perusahaan ini sedang fokus pada strategi pertumbuhan yang hati-hati di pasar yang menantang.
Portland, Amerika Serikat - Di sebuah acara startup yang fokus pada teknologi hijau, AIFleet muncul dengan pendekatan berbeda. Perusahaan ini tetap memakai truk diesel tapi menggunakan AI untuk mengoptimalkan operasional armadanya. CEO Marc El Khoury menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah meningkatkan efisiensi dengan teknologi canggih, bukan mengganti bahan bakar kendaraan.
AIFleet kini memiliki sekitar 200 truk, naik dari 150 tahun lalu. Dana yang dikumpulkan tidak digunakan membeli truk, karena kendaraan disewa. Sebaliknya, dana tersebut diperuntukkan meningkatkan operasi dan penjualan. Para pengemudi mereka adalah karyawan resmi yang mendapat gaji dan bukan penyewa kendaraan.
Teknologi AI dipakai untuk mengatur penugasan truk selama seminggu ke depan secara otomatis, memastikan pemakaian maksimal dan mematuhi aturan jam kerja pengemudi. Sistem ini sudah berjalan nyata dan bukan hanya konsep. Mereka fokus pada optimasi sisi armada karena menurut El Khoury, broker tidak bisa mengoptimalkan truk secara langsung.
Meskipun pasar truk sedang sulit dan banyak startup lain fokus pada kendaraan ramah lingkungan, AI berperan besar buat AIFleet. Selain meningkatkan produktivitas kerja kantor, AI juga membantu mengurangi jarak tempuh kosong. AIFleet ingin meningkatkan kontrak jangka panjang dan fokus pada pengiriman produk kertas sebagai pasar niche.
El Khoury menekankan bahwa penggunaan AI di AIFleet berbeda dengan perusahaan logistik lain karena mereka membangun model operasi secara menyeluruh dan otonom. Dengan modal sekitar Rp 822.25 miliar ($50 juta) , mereka yakin teknologi ini akan mengubah pengelolaan armada truk di masa depan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/conference-mostly-green-investors-alfleet-175133386.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri dan CEO AIFleet?A
Pendiri dan CEO AIFleet adalah Marc El Khoury.Q
Apa fokus utama dari AIFleet dalam operasinya?A
Fokus utama AIFleet adalah menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas armada truk.Q
Berapa jumlah truk yang dimiliki AIFleet saat ini?A
AIFleet saat ini memiliki sekitar 200 truk.Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi pasar truk saat ini?A
Tantangan utama bagi pasar truk saat ini adalah lemahnya permintaan dalam sektor pengangkutan.Q
Mengapa AIFleet tidak menggunakan modal ekuitas untuk membeli truk?A
AIFleet tidak menggunakan modal ekuitas untuk membeli truk karena mereka menyewa kendaraan tersebut.