Kenali 5 Koin Kesalahan Termahal yang Bisa Membuatmu Kaya Mendadak

Nilai koin sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar dan jumlah pasokannya. Koin yang semakin langka, baik karena usia, jumlah cetak yang sedikit, atau adanya kesalahan cetak, cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Kesalahan cetak pada koin terbagi menjadi tiga tipe utama, yaitu planchet errors (kesalahan pada metal blank koin), die errors (kesalahan pada cetakan huruf atau gambar), dan strike errors (kesalahan pada saat desain dicetak ke koin). Koin dengan kondisi mint atau near-mint biasanya dihargai jauh lebih tinggi, terutama jika memiliki kesalahan yang langka. Contohnya termasuk koin Buffalo dengan tiga kaki, 1942 Mercury dime dengan die overdate, dan Lincoln Penny 1955 yang menunjukkan efek double die. Proof koin biasanya tidak memiliki kesalahan cetak, tapi ada pengecualian seperti proof dime 1975 tanpa tanda mint 'S', yang sangat langka dan hanya ada dua yang diketahui. Koin penny tahun 1943 yang salah cetak juga masuk kategori koin kesalahan paling berharga. Untuk menemukan koin kesalahan yang bernilai tinggi, diperlukan pengamatan yang teliti dan pengetahuan tentang jenis kesalahan yang ada. Mempelajari contoh koin kesalahan yang terkenal dapat membantu kolektor atau penemu koin mendapatkan keuntungan besar.