Courtesy of YahooFinance

Solana Jadi Blockchain Paling Sibuk dengan Potensi Harga Rp 8.22 juta ($500) dalam 5 Tahun

Menguraikan alasan mengapa Solana diprediksi akan mengalami kenaikan harga token signifikan hingga mencapai $500 dalam lima tahun mendatang berdasarkan pendapatan jaringan dan ekosistem aplikasinya yang kuat.

13 Jul 2025, 16.51 WIB

153 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Solana memiliki keunggulan kompetitif dalam hal biaya transaksi dan kecepatan.
Pendapatan aplikasi di Solana terus meningkat, menarik lebih banyak pengguna dan pengembang.
Ada potensi besar untuk apresiasi harga Solana jika pendapatan terus tumbuh dan pasokan token berkurang.

Solana saat ini menjadi blockchain yang paling banyak digunakan dan menghasilkan pendapatan tertinggi dibandingkan pesaingnya. Dalam beberapa kuartal terakhir, Solana memimpin dalam pendapatan protokol dan ekosistem aplikasi, menunjukkan aktivitas yang sangat tinggi dari pengguna dan aplikasi yang berjalan di atasnya.

Salah satu alasan utama banyaknya pengguna adalah biaya transaksi Solana yang sangat rendah, hanya sekitar Rp 411.13 ribu ($0,00025) per transaksi, dengan waktu penyelesaian yang hanya beberapa detik. Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan Ethereum yang masih menagihkan biaya gas yang tinggi dan waktu konfirmasi transaksi lebih lama.

Pendapatan aplikasi di Solana juga sangat besar, mencapai Rp 9.39 triliun ($571 juta) pada kuartal kedua 2025. Angka ini jauh mengungguli Ethereum yang hanya berhasil memperoleh sekitar Rp 3.29 triliun ($200 juta) . Data snapshot harian juga menunjukkan Solana mengambil hampir setengah dari total pendapatan layer 1 dan layer 2 di seluruh jaringan blockchain.

Ekosistem pengembang Solana juga bertumbuh pesat, dengan lebih dari 7.600 pengembang baru bergabung pada tahun 2024. Kombinasi biaya rendah, kecepatan tinggi, dan ekosistem yang berkembang membuat Solana menjadi pilihan utama untuk aplikasi DeFi dan NFT yang memerlukan transaksi cepat dan murah.

Meski terdapat risiko seperti regulasi ketat, gangguan teknis, dan persaingan teknologi, tren pendapatan dan mekanisme pengurangan suplai token membuka peluang besar bagi harga Solana naik sekitar tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan, menuju target harga Rp 8.22 juta ($500) .

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/prediction-solana-worth-500-within-095100751.html

Analisis Kami

"Solana memperlihatkan kekuatan fundamental dengan lonjakan pendapatan dan basis pengembang yang pesat, menjadikannya dukungan kuat untuk pertumbuhan jangka panjang. Namun, risiko regulasi dan inovasi pesaing tetap menjadi faktor yang harus diwaspadai karena dapat mengubah dinamika pasar secara tiba-tiba."

Analisis Ahli

Alex Carchidi

"Melihat dominasi Solana dalam pendapatan jaringan dan aplikasi, serta efisiensi teknisnya, saya yakin Solana akan menjadi pemain utama di industri blockchain dengan potensi kenaikan harga signifikan."

Prediksi Kami

Harga token Solana akan mencapai $500 dalam lima tahun ke depan seiring meningkatnya pendapatan jaringan dan pengurangan pasokan token akibat mekanisme pemotongan biaya transaksi.