Courtesy of YahooFinance

xAI Elon Musk Targetkan Valuasi hingga 200 Miliar Dolar dalam Pendanaan Besar

Menjelaskan rencana penggalangan dana besar xAI yang dapat mencapai valuasi hingga 200 miliar dolar serta keterlibatan dana dari berbagai perusahaan milik Elon Musk dan investor besar untuk memperkuat posisi xAI di sektor kecerdasan buatan.

14 Jul 2025, 16.15 WIB

217 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

xAI sedang mencari pendanaan dengan valuasi yang sangat tinggi dan menjalin hubungan dengan PIF.
SpaceX berencana untuk berinvestasi besar dalam xAI, menunjukkan keterkaitan antara perusahaan-perusahaan Elon Musk.
Kemitraan xAI dengan Telegram dan akuisisi X menandakan strategi integrasi teknologi AI dalam berbagai platform.

tidak disebutkan - Elon Musk memiliki perusahaan kecerdasan buatan bernama xAI yang berencana mengumpulkan dana besar agar valuasi perusahaan bisa mencapai antara 170 hingga 200 miliar dolar. Ini dilakukan dengan harapan perusahaan dapat memperkuat posisinya di industri AI yang semakin ketat persaingannya. Salah satu dana potensial berasal dari kerajaan Saudi melalui Public Investment Fund yang tengah dalam tahap negosiasi awal.

Sementara itu, Elon Musk sendiri menyatakan bahwa xAI saat ini tidak sedang mencari dana tambahan karena sudah memiliki modal yang cukup. Namun, SpaceX yang juga dimiliki oleh Musk dikabarkan akan berinvestasi sebanyak 2 miliar dolar sebagai bagian dari putaran pendanaan yang totalnya diperkirakan mencapai 5 miliar dolar, memperlihatkan sinergi yang kuat antar perusahaan milik Musk.

Sebelumnya, pada awal 2025, xAI mengakuisisi platform media sosial X (yang dulu dikenal sebagai Twitter) senilai 33 miliar dolar dan sekaligus menetapkan valuasi xAI pada 80 miliar dolar. Akuisisi ini memungkinkan integrasi chatbot Grok ke berbagai aplikasi seperti layanan dukungan Starlink dan berpotensi digunakan untuk robot Tesla di masa depan.

xAI juga menjalin kerja sama dengan aplikasi Telegram agar chatbot Grok dapat digunakan di seluruh aplikasi Telegram. Sebagai bagian dari perjanjian ini, xAI akan membayar Telegram sekitar 300 juta dolar serta berbagi setengah pendapatan berlangganan yang dihasilkan. Investasi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan alat AI mereka.

Morgan Stanley memperkirakan xAI bisa meraih pendapatan tahunan hingga lebih dari 13 miliar dolar pada tahun 2029. Pada akhir tahun 2025, xAI diharapkan memperoleh 1 miliar dolar pendapatan kotor dan mengalokasikan investasi yang besar, sekitar 18 miliar dolar, untuk pengembangan data center demi meningkatkan infrastruktur AI mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/musk-xai-plans-funding-round-091549956.html

Analisis Kami

"Pendanaan besar yang ditargetkan xAI menunjukkan ambisi tinggi Elon Musk untuk menguasai pasar AI dengan dukungan sumber daya finansial yang kuat. Namun, sinergi antar perusahaan yang dibangun harus dikelola dengan baik agar dapat merealisasikan potensi inovasi AI secara optimal tanpa konflik kepentingan yang bisa menghambat perkembangan."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Pendanaan besar memang penting, namun yang lebih krusial adalah kemampuan xAI dalam membuat teknologi AI yang benar-benar bermanfaat dan aman bagi masyarakat. Sinergi dengan perusahaan seperti SpaceX dan Tesla bisa mempercepat adopsi AI di berbagai sektor."

Fei-Fei Li

"Akuisisi media sosial dan kemitraan strategis memberi peluang unik bagi xAI untuk mengakses data besar yang sangat dibutuhkan untuk pelatihan AI modern. Tantangannya adalah menjaga privasi dan keamanan data pengguna secara ketat."

Prediksi Kami

xAI kemungkinan akan berkembang pesat dan menjadi salah satu pemain utama di industri AI global dengan pendanaan besar dan integrasi teknologi yang kuat antar perusahaan milik Elon Musk, serta memperkuat peran AI dalam berbagai bidang seperti kendaraan otonom, komunikasi, dan robotika.