Courtesy of TheVerge

Microsoft Hentikan Fitur Baru Office untuk Windows 10 Mulai 2026

Menginformasikan perubahan kebijakan Microsoft terkait penghentian fitur baru Office di Windows 10 dan mendorong pengguna untuk upgrade ke Windows 11.

14 Jul 2025, 19.37 WIB

243 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft akan menghentikan penambahan fitur baru untuk Office di Windows 10 pada Agustus 2026.
Pembaruan keamanan untuk Office di Windows 10 akan tetap ada hingga Oktober 2028.
Pengguna Windows 10 disarankan untuk beralih ke Windows 11 untuk mendapatkan fitur terbaru.

Redmond , Amerika Serikat - Microsoft mengumumkan bahwa mulai Agustus 2026, pengguna Windows 10 tidak akan lagi menerima fitur baru untuk aplikasi Office dalam Microsoft 365. Namun, pembaruan keamanan tetap akan diberikan hingga Oktober 2028. Ini dilakukan untuk mendorong pengguna beralih ke Windows 11.

Pemberhentian fitur baru Office dilakukan secara bertahap berdasarkan jenis pengguna Microsoft 365, termasuk pengguna personal, keluarga, dan juga perusahaan. Beberapa pengguna bisnis masih bisa mendapatkan fitur baru hingga awal 2027, tetapi setelah itu juga akan dihentikan.

Windows 10 sendiri akan berakhir masa dukungannya pada Oktober 2025, dan Microsoft ingin memastikan penggunanya beralih ke sistem operasi terbaru untuk pengalaman yang lebih baik dan fitur terbaru yang terus dikembangkan.

Meski Windows 11 kini menjadi OS desktop yang paling banyak digunakan, masih ada banyak perangkat yang menjalankan Windows 10. Microsoft pun memberikan opsi untuk memperpanjang dukungan keamanan Windows 10 selama satu tahun lagi, yakni dengan mengaktifkan Windows Backup.

Perubahan kebijakan ini menandakan betapa pentingnya pengguna mengikuti perkembangan teknologi dan melakukan upgrade agar dapat terus menggunakan fitur terbaru dan mendapatkan keamanan maksimal dalam aktivitas digital mereka.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/706586/microsoft-365-office-app-features-windows-10-end-of-life-2026

Analisis Kami

"Langkah Microsoft ini adalah strategi logis untuk mempercepat adopsi Windows 11 yang sudah memimpin pasar desktop saat ini, meskipun bisa menimbulkan tantangan bagi pengguna Windows 10 yang belum siap migrasi. Ini juga menandakan era di mana pembaruan fungsional hanya akan difokuskan pada sistem operasi terbaru, menekan pengguna lama untuk tidak ketinggalan teknologi dan keamanan."

Analisis Ahli

Mary Jo Foley

"Keputusan ini adalah tanda jelas bahwa Microsoft fokus penuh mendorong ekosistemnya ke Windows 11, mengingat biaya dan upaya mendukung dua versi OS secara bersamaan terlalu besar."

Prediksi Kami

Banyak pengguna dan perusahaan yang akan mulai melakukan migrasi ke Windows 11 agar dapat terus mendapatkan fitur baru Microsoft 365, sementara masih banyak perangkat yang menggunakan Windows 10 berpotensi mengalami pembatasan fungsi dan harus memperhatikan keamanan secara lebih cermat.