Courtesy of TheVerge

Canva dan Claude AI Kini Bisa Desain dengan Perintah Bahasa Alami

Menghadirkan integrasi Claude AI dengan Canva agar pengguna dapat membuat, mengedit, dan mengelola desain secara mudah hanya dengan menggunakan perintah bahasa alami melalui satu platform AI chatbot.

15 Jul 2025, 00.00 WIB

281 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Integrasi Claude AI dengan Canva mempermudah proses desain menggunakan perintah bahasa alami.
Model Context Protocol (MCP) memungkinkan konektivitas yang aman antara AI dan aplikasi pihak ketiga.
Pengguna dapat mengelola desain mereka secara efisien tanpa harus meninggalkan platform percakapan dengan Claude.

California, Amerika Serikat - Kini pengguna Canva bisa membuat dan mengedit desain hanya dengan berbicara menggunakan bahasa sehari-hari ke Claude AI, chatbot dari Anthropic. Ini menghilangkan kebutuhan untuk membuka banyak aplikasi saat bekerja.

Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk membuat presentasi, mengubah ukuran gambar, dan mengisi template secara otomatis hanya dengan perintah yang diketik dalam chat Claude AI.

Selain itu, pengguna bisa mencari kata kunci di dokumen dan template Canva, lalu minta Claude menerjemahkan ringkasan atau penjelasan dari isi tersebut dengan mudah.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus memiliki akun Canva dan Claude yang berbayar, dengan harga masing-masing mulai dari Rp 246.68 ribu ($15) dan Rp 279.56 ribu ($17) per bulan.

Inovasi ini dimungkinkan lewat protokol MCP yang merupakan standar terbuka, yang memungkinkan aplikasi AI seperti Claude untuk mengakses dengan aman konten pengguna di Canva tanpa repot.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/706637/canva-anthropic-claude-ai-mcp-support

Analisis Kami

"Integrasi Claude dengan Canva menandai langkah penting untuk masa depan di mana AI berperan aktif dalam proses kreatif, bukan sekadar alat bantu. Namun, ketergantungan pada akun berbayar dapat membatasi akses bagi sebagian pengguna, sehingga strategi harga yang inklusif perlu dipertimbangkan agar adopsi lebih luas dapat tercapai."

Analisis Ahli

Andreas Gelinas (AI researcher)

"Integrasi ini merupakan contoh cemerlang bagaimana protokol terbuka seperti MCP dapat memacu inovasi dan kolaborasi lintas platform, memberikan pengalaman AI yang lebih kohesif dan aman bagi pengguna."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam mengelola desain dan produk kreatif akan semakin meluas, memungkinkan workflow yang lebih mulus dan otomatisasi dalam industri kreatif, serta mendorong kolaborasi yang lebih efektif antar platform.