Bitcoin Melonjak Saat Kongres AS Mulai Bahas Regulasi Kripto Penting
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Melonjak Saat Kongres AS Mulai Bahas Regulasi Kripto Penting

Menyampaikan perkembangan legislasi kripto di Kongres AS yang berpotensi mengatur dan membatasi aktivitas stablecoin, aset digital, dan mata uang digital bank sentral, serta dampaknya terhadap pasar dan saham perusahaan kripto.

15 Jul 2025, 03.42 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin mencapai harga tertinggi baru di atas $123.000 saat Crypto Week di Washington, DC.
  • Dua undang-undang utama, GENIUS Act dan CLARITY Act, sedang dipertimbangkan untuk memberikan kerangka kerja regulasi bagi cryptocurrency.
  • Kenaikan harga saham juga terlihat pada perusahaan-perusahaan dengan keterkaitan crypto, termasuk Coinbase dan Robinhood.
Washington, Amerika Serikat - Bitcoin baru-baru ini mencetak harga tertinggi baru, melampaui Rp 2.02 miliar ($123,000) , tepat saat Kongres Amerika Serikat membuka 'Crypto Week' yang dipenuhi dengan pembahasan soal regulasi cryptocurrency. Selain Bitcoin, saham beberapa perusahaan besar di pasar kripto, seperti Coinbase, Robinhood, dan Circle, juga mengalami peningkatan signifikan, bahkan mencapai rekor harga mereka.
Salah satu fokus utama pembahasan di Kongres adalah GENIUS Act, undang-undang yang akan menjadi kerangka regulasi federal untuk stablecoin. Rancangan undang-undang ini menetapkan bahwa hanya penerbit yang diawasi yang boleh mengeluarkan stablecoin, dan mereka harus memiliki cadangan dolar atau aset likuid lain untuk menutupi jumlah stablecoin yang beredar.
Selain itu, ada CLARITY Act yang merupakan paket regulasi besar yang akan menentukan agensi pemerintah mana yang mengawasi aset digital selain stablecoin. Jika disahkan, aset yang dianggap sebagai komoditas digital akan diawasi oleh CFTC, sedangkan aset yang dikategorikan sebagai sekuritas akan berada di bawah pengawasan SEC.
Ada juga Anti-CBDC Surveillance State Act, sebuah rancangan yang melarang Federal Reserve membuat dan menggunakan central bank digital currency (CBDC). Hal ini bertujuan untuk mencegah penggunaan CBDC dalam pengendalian kebijakan moneter dan aspek pengawasan lainnya oleh pemerintah pusat.
Walaupun mendapat dukungan bipartisan dalam beberapa aspek, undang-undang seperti CLARITY Act menghadapi tantangan dari demokratis yang skeptis terhadap potensi pengaruh keluarga Trump dalam pasar kripto dan meminta penambahan klausul etika. Semua rancangan ini akan diputuskan oleh DPR pada pekan ini, dan apabila disetujui, akan lanjut ke Senat dan kemudian ke Presiden Trump.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-week-pushes-bitcoin-to-record-high-as-lawmakers-weigh-3-key-bills-in-dc-135334982.html

Analisis Kami

"Regulasi yang jelas dan ketat sangat penting untuk stabilitas pasar kripto sekaligus melindungi investor dari risiko yang belum terkelola. Namun, ketegangan politik dan kontroversi seputar keterlibatan keluarga Trump dapat memperlambat proses legislasi yang esensial ini."

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos
"Aturan yang diterapkan dengan bijak akan menguntungkan ekosistem kripto dengan memberikan kejelasan hukum, tapi terlalu banyak regulasi bisa membunuh inovasi dan adopsi teknologi blockchain."
Laura Shin
"Legislasi yang mengatur stablecoin dan pengawasan aset digital adalah langkah maju, tapi harus diikuti oleh transparansi dan perlindungan konsumen agar pasar tetap sehat."

Prediksi Kami

Jika ketiga rancangan undang-undang ini disahkan, regulasi kripto di AS akan menjadi lebih ketat dan jelas, yang dapat meningkatkan kepercayaan pasar namun juga membatasi inovasi tertentu dalam aset digital.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin baru-baru ini?
A
Harga Bitcoin melonjak mencapai rekor tinggi di atas $123.000.
Q
Apa isi dari GENIUS Act?
A
GENIUS Act menetapkan kerangka kerja federal untuk stablecoin, mengharuskan penerbit untuk memiliki cadangan yang setara dengan nilai stablecoin.
Q
Apa yang diatur oleh CLARITY Act?
A
CLARITY Act mengatur semua aset digital, memberikan pengawasan kepada SEC atau CFTC tergantung pada jenis aset.
Q
Apa tujuan dari Anti-CBDC Surveillance State Act?
A
Anti-CBDC Surveillance State Act mencegah Federal Reserve menciptakan CBDC dan menggunakan CBDC untuk kebijakan moneter.
Q
Siapa yang mendapatkan kenaikan saham signifikan dalam minggu ini?
A
Circle, Coinbase, dan Robinhood mengalami kenaikan saham yang signifikan, dengan Circle naik lebih dari 500% sejak IPO.

Artikel Serupa

DPR Setujui Regulasi Stablecoin, Langkah Besar untuk Industri Kripto ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
33 dibaca

DPR Setujui Regulasi Stablecoin, Langkah Besar untuk Industri Kripto AS

RUU Genius Act Dorong Lonjakan Harga Bitcoin dan Saham Kripto di ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
289 dibaca

RUU Genius Act Dorong Lonjakan Harga Bitcoin dan Saham Kripto di AS

Bitcoin Cetak Rekor Baru Rp1,8 Milyar, Berlatar Legislatif Crypto ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
236 dibaca

Bitcoin Cetak Rekor Baru Rp1,8 Milyar, Berlatar Legislatif Crypto AS

Kongres AS Mendekati Sejarah Baru dalam Regulasi Kripto dan StablecoinYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
112 dibaca

Kongres AS Mendekati Sejarah Baru dalam Regulasi Kripto dan Stablecoin

Bitcoin Melonjak ke Rp1,8 Miliar Didukung Rencana Undang-Undang Kripto BaruYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
21 dibaca

Bitcoin Melonjak ke Rp1,8 Miliar Didukung Rencana Undang-Undang Kripto Baru

AS Bergerak Dekatkan Regulasi Kripto, Stablecoin Siap LegalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
279 dibaca

AS Bergerak Dekatkan Regulasi Kripto, Stablecoin Siap Legal