Courtesy of InterestingEngineering
Georgia Tech Bangun Superkomputer Nexus untuk Percepat Penemuan Ilmiah AI
Membangun Nexus, superkomputer berbasis kecerdasan buatan yang sangat cepat dan mudah diakses, untuk mempercepat penemuan ilmiah dan membuka peluang inovasi baru di seluruh Amerika Serikat.
16 Jul 2025, 01.33 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nexus akan menjadi salah satu superkomputer tercepat di AS dan dirancang untuk mendukung penelitian dengan kecerdasan buatan.
- Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas alat kecerdasan buatan bagi peneliti di seluruh negara.
- Nexus diharapkan dapat mempercepat penemuan ilmiah dan membuka peluang untuk inovasi baru.
Atlanta, Amerika Serikat - Georgia Tech bersama mitranya telah mendapatkan dana sebesar 20 juta dolar dari National Science Foundation untuk membangun Nexus, sebuah superkomputer sangat cepat yang dikhususkan untuk kecerdasan buatan dan komputasi berperforma tinggi.
Nexus diperkirakan selesai pada musim semi 2026 dan mampu melakukan lebih dari 400 kuadriliun operasi per detik, memberikan tenaga komputasi yang luar biasa bagi para peneliti di seluruh Amerika Serikat.
Superkomputer ini dirancang untuk memudahkan akses bagi peneliti dari berbagai institusi, tidak hanya di pusat teknologi utama, serta menyediakan antarmuka yang ramah pengguna agar lebih banyak bidang ilmu dapat memanfaatkan teknologi AI.
Dengan kapasitas memori dan penyimpanan yang sangat besar serta jaringan berkecepatan tinggi, Nexus menjanjikan proses penelitian yang lebih efisien dan cepat, meningkatkan kemampuan untuk menangani data besar dalam riset seperti pengembangan obat dan pemodelan iklim.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/georgia-tech-nexus-supercomputer-ai-research
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama pembangunan superkomputer Nexus?A
Tujuan utama pembangunan superkomputer Nexus adalah untuk mempercepat penemuan ilmiah dengan memanfaatkan kecerdasan buatan.Q
Siapa yang mendanai proyek Nexus?A
Proyek Nexus didanai oleh National Science Foundation (NSF) dengan anggaran sebesar 20 juta dolar.Q
Apa yang membedakan Nexus dari superkomputer tradisional?A
Nexus menekankan aksesibilitas, memungkinkan peneliti dari berbagai institusi untuk mengaksesnya, serta dilengkapi dengan antarmuka yang ramah pengguna.Q
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi pembangunan Nexus?A
Kolaborasi dalam pembangunan Nexus melibatkan Georgia Tech dan National Center for Supercomputing Applications (NCSA) di University of Illinois Urbana-Champaign.Q
Kapan Nexus diperkirakan akan selesai dibangun?A
Nexus diperkirakan akan selesai dibangun pada musim semi tahun 2026.