Saham Coinbase Tembus Rekor di Tengah Lonjakan Inflasi yang Mengejutkan
Courtesy of YahooFinance

Saham Coinbase Tembus Rekor di Tengah Lonjakan Inflasi yang Mengejutkan

Mengungkap bagaimana saham crypto utama di indeks S&P 500, khususnya Coinbase, mampu bertahan dan bahkan mencapai nilai tertinggi di tengah data inflasi yang meningkat dan penurunan saham crypto lainnya.

16 Jul 2025, 02.46 WIB
213 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Coinbase menunjukkan ketahanan di pasar meskipun ada data inflasi yang mengecewakan.
  • Robinhood terus berinovasi dengan produk baru yang menarik perhatian publik.
  • Pasar kripto secara keseluruhan sangat terpengaruh oleh data ekonomi seperti CPI.
Amerika Serikat - Data inflasi terbaru menunjukkan kenaikan Consumer Price Index (CPI) sebesar 0,3% pada bulan Juni, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,1%. Kenaikan ini membuat pasar kehilangan harapan bahwa bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, akan segera menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dampak dari kenaikan inflasi ini terlihat jelas pada saham-saham kripto mayoritas yang mengalami penurunan harga atau koreksi terhadap penutupan hari sebelumnya. Para investor menjadi lebih waspada terhadap risiko di pasar keuangan global, terutama di sektor aset digital yang sangat volatil.
Namun, berbeda dengan saham kripto lainnya, Coinbase, sebagai satu-satunya perusahaan kripto yang masuk dalam indeks S&P 500, justru tidak terpengaruh. Saham Coinbase malah mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada angka sekitar Rp 6.58 juta ($400) , menandakan kepercayaan pasar yang kuat pada perusahaan ini.
Selain Coinbase, Robinhood Markets juga cukup stabil dan mampu mencatatkan harga penutupan tertinggi selama beberapa waktu terakhir. Popularitas produk tokenisasi saham baru yang diluncurkan di Uni Eropa menjadi salah satu faktor pendorong masuknya modal ke saham ini.
Sebaliknya, beberapa perusahaan kripto lain seperti perusahaan tambang Bitcoin dan penerbit stablecoin melihat harga sahamnya menurun. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan dampak inflasi terhadap berbagai perusahaan kripto tergantung pada model bisnis dan eksposur pasar mereka.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/p-500-only-crypto-stock-194634263.html

Analisis Kami

"Respon positif Coinbase terhadap data inflasi yang buruk menunjukkan bahwa perusahaan ini telah berhasil membangun posisi yang kuat dan kepercayaan investor yang tinggi di industri kripto. Namun, ketergantungan pasar kripto pada kebijakan moneter dan sentimen makroekonomi tetap menjadi risiko utama untuk keseluruhan sektor."

Analisis Ahli

Benjamin Cowen
"Stabilitas Coinbase adalah indikator penting bahwa institusi mulai mengadopsi aset kripto secara serius, namun volatilitas masih akan mendominasi pasar kripto dalam jangka pendek."

Prediksi Kami

Saham Coinbase kemungkinan akan terus menjadi pusat perhatian dan bertahan atau bahkan tumbuh meskipun pasar kripto secara umum sedang mengalami tekanan akibat data inflasi dan kebijakan moneter yang ketat.

Artikel Serupa

Penurunan Saham Kripto dan Optimisme Analis di Tengah Ketidakpastian PasarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
157 dibaca

Penurunan Saham Kripto dan Optimisme Analis di Tengah Ketidakpastian Pasar

Saham Coinbase Melesat Saat Debut di S&P 500 dan Luncurkan Produk BaruYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
192 dibaca

Saham Coinbase Melesat Saat Debut di S&P 500 dan Luncurkan Produk Baru

Saham Robinhood Meroket Meski Kontroversi Token Saham Baru MunculYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
249 dibaca

Saham Robinhood Meroket Meski Kontroversi Token Saham Baru Muncul

Debut Hebat Circle di NYSE Bikin Saham Kripto Mayoritas Justru TurunYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
204 dibaca

Debut Hebat Circle di NYSE Bikin Saham Kripto Mayoritas Justru Turun

Coinbase Masuk S&P 500: Peluang dan Risiko Kripto untuk Investor BiasaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
170 dibaca

Coinbase Masuk S&P 500: Peluang dan Risiko Kripto untuk Investor Biasa

Saham Mining Kripto Naik karena AI, Tapi Inflasi Tinggi Jadi PerhatianYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
149 dibaca

Saham Mining Kripto Naik karena AI, Tapi Inflasi Tinggi Jadi Perhatian