Courtesy of YahooFinance
Perusahaan Psychedelics Red Light Holland Gunakan Bitcoin Setelah Debanking
Mengadopsi strategi Bitcoin sebagai solusi keuangan alternatif setelah mengalami kendala dari perbankan tradisional.
16 Jul 2025, 06.05 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Red Light Holland mengadopsi strategi Bitcoin sebagai respons terhadap tantangan perbankan.
- Scott Melker berperan penting dalam mengarahkan strategi Bitcoin perusahaan.
- Investasi awal perusahaan dalam Bitcoin ETF menunjukkan hasil yang positif.
Ontario, Kanada - Red Light Holland, perusahaan psychedelics asal Ontario, menghadapi masalah dengan perbankan tradisional yang membuat mereka kehilangan akses ke layanan bank utama. Kondisi ini dikenal sebagai debanking dan menjadi alasan perusahaan mencari alternatif baru untuk mengelola keuangan mereka.
Sebagai langkah solutif, Red Light Holland mengambil keputusan untuk mengadopsi strategi penggunaan Bitcoin sebagai bagian dari neraca keuangan mereka. Ini dilakukan supaya bisa menjaga stabilitas dan ketahanan keuangan tanpa bergantung pada bank konvensional.
Perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan mengalokasikan dana hingga sekitar 2 juta dolar Kanada untuk investasi di Bitcoin dan aset kripto terkait. Investasi awal yang dilakukan dengan membeli Bitcoin ETF pada Juni 2025 juga sudah menunjukkan hasil yang positif.
Scott Melker, yang dikenal sebagai pembawa acara podcast terkemuka dan ahli kripto, bergabung dengan Red Light Holland sebagai penasihat senior dan pengarah strategi kripto. Dia melihat keputusan perusahaan ini sebagai tanda keteguhan dan visi membangun masa depan yang desentralisasi dan memberdayakan orang-orang.
CEO Red Light Holland, Todd Shapiro, juga menyatakan bahwa pengguna psilocybin dan pemegang Bitcoin sama-sama memiliki semangat untuk kebebasan mental dan finansial, menjadikan langkah menggunakan Bitcoin sebagai pilihan yang logis setelah mengalami debanking.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/debanking-drives-psychedelics-firm-tap-230504900.html