Courtesy of SCMP
Teleskop di Tibet Deteksi Gelombang Gravitasi Lewat Kerja Sama China dan AS
Membangun teleskop canggih untuk mendeteksi riak gelombang gravitasi dari awal alam semesta sekaligus memperkuat kerja sama internasional dalam sains dasar di tengah ketegangan geopolitik.
16 Jul 2025, 21.50 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AliCPT adalah contoh kolaborasi internasional dalam sains di tengah ketegangan geopolitik.
- Proyek ini melibatkan banyak institusi dari berbagai negara, termasuk AS dan Cina.
- Teleskop ini bertujuan untuk mengeksplorasi asal-usul alam semesta dengan mendeteksi gelombang gravitasional.
Ali, China - China telah menyelesaikan pembangunan teleskop canggih bernama Ali Cosmic Microwave Background Polarisation Telescope (AliCPT) yang berfungsi untuk mendeteksi gelombang gravitasi primordial. Teleskop ini berada di ketinggian 5.250 meter di wilayah Tibet yang terpencil.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama internasional yang melibatkan 16 institusi, termasuk Stanford University dari Amerika Serikat. Kolaborasi ini sangat penting karena menguatkan hubungan ilmiah di tengah ketegangan politik antara China dan AS.
Stanford University ikut berperan penting dalam pembangunan dan pengujian alat detektor serta sistem pembacaan sinyal pada teleskop, memastikan perangkat tersebut dapat beroperasi dengan baik meski cuaca sangat dingin.
Selain Stanford, institusi seperti US National Institute of Standards and Technology (NIST) juga memberi kontribusi pada proyek ini. Hal ini menunjukkan komitmen berbagai pihak dalam upaya memahami asal-usul alam semesta.
Dengan selesai dibangunnya AliCPT, dunia kini memiliki alat lebih canggih untuk mempelajari riak-riak dari awal alam semesta, membuka peluang baru dalam bidang fisika dan astronomi serta memperkuat kerja sama ilmiah antarnegara.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3318387/china-joins-us-hunt-ripples-spacetime-new-telescope-tibet?module=top_story&pgtype=subsection