Courtesy of YahooFinance
Tahun ini, para investor semakin yakin bahwa ekonomi AS akan mengalami "soft landing" atau pendaratan lembut. Namun, terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru dapat mempersulit situasi ini. Beberapa ekonom khawatir bahwa jika Trump melaksanakan janji kampanyenya, seperti menaikkan tarif impor dan memberikan pemotongan pajak untuk perusahaan, inflasi bisa kembali meningkat. Ini dapat menyebabkan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Meskipun ada kekhawatiran, ekonomi AS tetap menunjukkan ketahanan dengan penjualan ritel yang baik dan tingkat pengangguran yang rendah. Namun, banyak yang masih menunggu kepastian tentang kebijakan apa yang akan diutamakan Trump setelah menjabat. Para ekonom memperkirakan bahwa ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi bisa lebih dari 3% atau bahkan mengalami resesi, tergantung pada kebijakan yang akan diambil.