Courtesy of YahooFinance
Ethereum dan Bitcoin Melesat, Investor Borong Saat Harga Turun
Menginformasikan tentang kenaikan harga Ethereum dan Bitcoin serta aliran dana besar ke produk investasi yang mendukung pemulihan pasar cryptocurrency.
16 Jul 2025, 23.00 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ethereum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam harga dan arus masuk investasi.
- Bitcoin masih menjadi aset yang diminati meskipun mengalami penurunan sementara.
- Investasi besar dalam ETF ETH menunjukkan minat yang meningkat dari investor institusi.
Amerika Serikat - Pasar cryptocurrency kembali menunjukkan kenaikan yang kuat setelah mengalami penurunan kecil beberapa hari lalu. Ethereum, mata uang digital utama, berhasil menembus harga lebih dari Rp 52.62 ribu ($3.200) untuk pertama kali sejak Februari, memperlihatkan kenaikan signifikan dalam waktu singkat.
Baca juga: Ethereum Meningkat, Whale Membeli Besar dan Target Harga Bisa Tembus Rp 246.68 ribu ($15.000)
Dalam 24 jam terakhir, harga Ethereum naik sekitar 6,5%, sementara dalam seminggu terakhir kenaikannya mencapai 22%. Bitcoin juga mengalami kenaikan, melampaui harga Rp 1.96 juta ($119.000) dengan kenaikan 2,6%, yang turut mendorong indeks CoinDesk 20 lainnya ikut naik.
Data dari Glassnode mengungkapkan bahwa investor membeli Bitcoin dalam jumlah besar ketika harganya turun ke kisaran Rp 1.91 juta ($116.000) hingga Rp 1.94 juta ($118.000) , menyerap hampir 196.600 BTC senilai Rp 378.24 triliun ($23 miliar) . Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan pasar meski terjadi penurunan harga sementara.
Selain itu, dana yang masuk ke spot exchange-traded funds (ETF) berbasis Ethereum di Amerika Serikat sangat besar, mencapai rekor inflow lebih dari Rp 14.80 triliun ($900 juta) dalam satu minggu. Aliran dana ini menjadi faktor pendorong utama kenaikan harga Ethereum.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/ether-leads-crypto-market-higher-160007333.html