Sony RX1R III: Kamera Canggih Sayang Layar Tidak Bisa Dimiringkan
Courtesy of TheVerge

Sony RX1R III: Kamera Canggih Sayang Layar Tidak Bisa Dimiringkan

Mengkaji kelebihan dan kekurangan Sony RX1R III, terutama hilangnya layar tilt dan dampaknya pada kenyamanan penggunaan, serta membandingkannya dengan produk pesaing seperti Leica Q3.

17 Jul 2025, 20.30 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kehilangan fitur layar yang dapat diputar mengurangi kenyamanan dalam penggunaan kamera.
  • Sony RX1R III menawarkan banyak teknologi baru tetapi tetap mempertahankan ukuran kecil.
  • Harga kamera premium seperti RX1R III semakin tinggi, tetapi fitur-fitur penting mungkin diabaikan.
Tidak disebutkan, kemungkinan global - Sony akhirnya merilis kamera kompak full-frame RX1R III yang sudah dinanti-nanti para fotografer serius. Kamera ini membawa banyak peningkatan seperti sensor resolusi tinggi dari model A7R V dan sistem autofocus terbaru, sehingga menawarkan kualitas foto yang sangat bagus.
Sayangnya, Sony menghilangkan layar LCD yang dapat dimiringkan yang ada di model sebelumnya. Hal ini tentu mengecewakan terutama bagi para fotografer jalanan yang membutuhkan layar fleksibel untuk mengambil gambar dari sudut yang unik dan sulit.
Walaupun desainnya hampir sama dengan generasi sebelumnya dan hanya sedikit lebih tebal karena lensa Zeiss yang sedikit menonjol, fitur ergonomis penting seperti layar tilt dan stabilisasi gambar tetap tidak ada. Baterai RX1R III memang lebih tahan lama, tetapi itu tidak menggantikan layar yang hilang.
Kamera ini dijual dengan harga mahal yang setara dengan kamera Leica, namun Sony terkesan tetap memprioritaskan ukuran kecil daripada kenyamanan penggunaan yang lebih baik seperti fitur layar tilt. Sebagai perbandingan, Leica Q3 berani mengorbankan sedikit tata letak tombol untuk memenuhi permintaan layar tilt dari para pengguna.
Bagi para fotografer yang sudah terbiasa dengan keunggulan autofokus Sony, RX1R III menawarkan performa hebat. Namun bagi mereka yang menghargai kemudahan penggunaan dan ergonomis, khususnya layar yang bisa dimiringkan, kamera ini tetap kurang memuaskan.
Sumber: https://theverge.com/cameras/708846/sony-rx1riii-full-frame-camera-size-issue-articulating-screen

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fitur baru dari kamera Sony RX1R III?
A
Sony RX1R III memiliki sensor full-frame berkualitas tinggi dan sistem autofocus terbaru.
Q
Mengapa kehilangan layar yang dapat diputar dianggap sebagai kekurangan?
A
Kehilangan layar yang dapat diputar menyulitkan fotografer untuk mengambil gambar dari sudut yang sulit.
Q
Apa yang membuat RX1R III lebih baik daripada pendahulunya?
A
RX1R III lebih baik karena memiliki sensor terbaru dari A7R V dan baterai yang lebih tahan lama.
Q
Bagaimana RX1R III dibandingkan dengan Leica Q2?
A
RX1R III lebih kecil dan lebih ringan tetapi kurang ergonomis dibandingkan Leica Q2.
Q
Mengapa harga RX1R III sangat tinggi?
A
Harga RX1R III sangat tinggi karena teknologi canggih dan fitur yang ditawarkannya.

Artikel Serupa

Vivo X200 Ultra dan Lensa Unik: Smartphone dengan Zoom Optik TerbaikTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
60 dibaca

Vivo X200 Ultra dan Lensa Unik: Smartphone dengan Zoom Optik Terbaik

Sony Luncurkan Grip Kamera dengan Remote Wireless untuk Kreator Konten SoloTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
113 dibaca

Sony Luncurkan Grip Kamera dengan Remote Wireless untuk Kreator Konten Solo

Ricoh GR IV Dirilis dengan Peningkatan Sensor dan Stabilisasi GambarTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
35 dibaca

Ricoh GR IV Dirilis dengan Peningkatan Sensor dan Stabilisasi Gambar

Sony Xperia 1 VII Tampil Gahar dengan Kamera Ultrawide Baru dan Audio WalkmanTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
27 dibaca

Sony Xperia 1 VII Tampil Gahar dengan Kamera Ultrawide Baru dan Audio Walkman

Mengapa Canon PowerShot G7 X Mark III Begitu Sulit Didapatkan?TheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
136 dibaca

Mengapa Canon PowerShot G7 X Mark III Begitu Sulit Didapatkan?

Kami bertanya kepada perusahaan kamera mengapa format RAW mereka semua berbeda dan membingungkan.TheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
79 dibaca

Kami bertanya kepada perusahaan kamera mengapa format RAW mereka semua berbeda dan membingungkan.