Courtesy of YahooFinance

Adam Back dan Cantor Fitzgerald Bentuk Perusahaan Bitcoin Treasury Publik Besar

Membentuk perusahaan treasury Bitcoin publik baru dengan cadangan lebih dari 30.000 BTC untuk menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di kalangan perusahaan publik, serta menggalang hingga $1,5 miliar dalam investasi untuk memperbesar kepemilikan BTC.

17 Jul 2025, 22.55 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BSTR akan menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di antara perusahaan publik.
Adam Back, sebagai CEO, berencana untuk memimpin perusahaan dengan visi yang jelas dalam manajemen aset kripto.
Kerja sama antara BSTR dan Cantor Fitzgerald menunjukkan minat yang semakin besar dari Wall Street terhadap strategi treasury Bitcoin.

New York, Amerika Serikat - Adam Back, pionir di dunia kriptografi dan Bitcoin, berkolaborasi dengan bank investasi Wall Street Cantor Fitzgerald untuk membentuk perusahaan treasury Bitcoin baru bernama Bitcoin Standard Treasury Company (BSTR). Rencana perusahaan ini termasuk bergabung ke bursa melalui penggabungan dengan sebuah SPAC yang juga dimiliki oleh Cantor Fitzgerald.

BSTR akan langsung memulai dengan cadangan Bitcoin yang sangat besar, lebih dari 30.000 BTC, senilai lebih dari Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) , menjadikannya perusahaan publik keempat terbesar pemegang Bitcoin. Pendanaan tambahan sebesar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) direncanakan untuk menambah kepemilikan BTC tersebut hingga menyaingi posisi perusahaan besar lainnya.

Adam Back akan menjadi CEO BSTR, dan Sean Bill, investor senior yang berpengalaman dengan alokasi Bitcoin institusional, akan menjabat sebagai Chief Investment Officer. Perusahaan ini juga akan mendapatkan dukungan dari Cantor Equity Partners I (CEPO) dengan kontribusi modal yang fleksibel.

Langkah ini terjadi di tengah tren meningkatnya kepercayaan institusi dan perusahaan treasury yang mengelola investasi Bitcoin besar-besaran, mengikuti contoh sukses perusahaan seperti MicroStrategy yang dipimpin oleh Michael Saylor.

Setelah pengumuman ini, saham CEPO mengalami penurunan harga sementara namun secara keseluruhan nilai sahamnya tetap mengalami kenaikan signifikan sejak rumor awal muncul. BSTR diharapkan menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk investor institusi yang ingin masuk ke pasar Bitcoin.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/adam-backs-bitcoin-treasury-firm-155516241.html