Walker S2, Robot Cina Pertama yang Bisa Ganti Baterai Sendiri
Courtesy of SCMP

Walker S2, Robot Cina Pertama yang Bisa Ganti Baterai Sendiri

Memperkenalkan robot humanoid yang dapat mengganti baterainya secara otomatis sehingga memungkinkan robot bekerja secara terus-menerus tanpa pengawasan manusia.

18 Jul 2025, 16.45 WIB
23 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Walker S2 dapat mengganti baterai sendiri, memungkinkan operasi non-stop.
  • China menjadi pemimpin global dalam industri robotika dan AI.
  • UBTech Robotics menunjukkan inovasi signifikan dalam pengembangan robot humanoid.
Shenzhen, Republik Rakyat Cina - Industri robotika humanoid di Cina semakin maju dengan pengembangan teknologi baru. Salah satu pencapaiannya adalah Walker S2, robot yang bisa mengganti baterainya sendiri tanpa bantuan manusia. Robot ini dibuat oleh perusahaan bernama UBTech Robotics yang berbasis di Shenzhen.
Walker S2 dapat berjalan ke stasiun pengisian baterai, melepaskan baterai yang habis, memasangnya ke pengisi daya, lalu mengambil baterai baru dan kembali beroperasi. Dengan kemampuan ini, robot dapat bekerja selama 24 jam tanpa perlu pengawasan manusia.
Pemerintah Cina sangat mendukung perkembangan robotika dan kecerdasan buatan sebagai bagian dari strategi nasional. Mereka memberikan berbagai kebijakan yang memudahkan perusahaan robotika untuk berkembang dan berinovasi.
Menurut laporan Moody's, Cina kini menjadi pusat robotika dunia karena mampu menggabungkan kecerdasan buatan canggih dengan biaya produksi yang rendah. Selain itu, laporan Morgan Stanley menunjukkan bahwa lebih dari setengah perusahaan robot humanoid yang terdaftar di bursa adalah perusahaan Cina.
UBTech sendiri adalah pelopor dalam industri ini karena menjadi perusahaan pembuat robot humanoid pertama yang tercatat di bursa saham Hong Kong pada tahun 2023. Mereka yakin produk seperti Walker S2 akan membawa revolusi dalam penggunaan robot secara massal.
Sumber: https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3318756/china-unveils-worlds-first-humanoid-robot-changes-its-own-batteries?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dapat dilakukan oleh robot Walker S2?
A
Robot Walker S2 dapat mengganti baterainya sendiri dan beroperasi tanpa bantuan manusia.
Q
Siapa yang mengembangkan robot Walker S2?
A
Robot Walker S2 dikembangkan oleh UBTech Robotics.
Q
Mengapa industri robotika di China berkembang pesat?
A
Industri robotika di China berkembang pesat karena dukungan kebijakan dari pemerintah dan kemampuan untuk menggabungkan AI canggih dengan manufaktur biaya rendah.
Q
Apa yang diungkapkan laporan Moody's tentang China?
A
Laporan Moody's mengungkapkan bahwa China sedang muncul sebagai kekuatan dalam bidang robotika.
Q
Apa yang dilakukan UBTech Robotics di pasar saham?
A
UBTech Robotics menjadi perusahaan robot humanoid pertama yang mencatatkan sahamnya di bursa saham Hong Kong.

Artikel Serupa

UBTech dan Midea Percepat Penerapan Robot Humanoid di Pabrik ChinaSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
117 dibaca

UBTech dan Midea Percepat Penerapan Robot Humanoid di Pabrik China

Audi mengintegrasikan robot Walker S1 untuk inspeksi kualitas yang lebih cerdas dan aman di pabrik China.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
140 dibaca

Audi mengintegrasikan robot Walker S1 untuk inspeksi kualitas yang lebih cerdas dan aman di pabrik China.

Tonton: UBTech mencapai prestasi koordinasi multi-robot humanoid pertama di dunia.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
110 dibaca

Tonton: UBTech mencapai prestasi koordinasi multi-robot humanoid pertama di dunia.

Terobosan UBTech melihat robot humanoid bekerja sebagai tim di pabrik mobil.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
103 dibaca

Terobosan UBTech melihat robot humanoid bekerja sebagai tim di pabrik mobil.

UBTECH China memperkenalkan robot humanoid dan robot mirip panda di pameran teknologi Saudi.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
183 dibaca

UBTECH China memperkenalkan robot humanoid dan robot mirip panda di pameran teknologi Saudi.

Perusahaan China akan mengerahkan 1.000 robot humanoid untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
143 dibaca

Perusahaan China akan mengerahkan 1.000 robot humanoid untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja.