Courtesy of YahooFinance

ASML Laporkan Laba Meningkat, Tapi Pangkas Harapan Pertumbuhan 2026

Memberikan gambaran tentang laporan keuangan ASML Holding kuartal kedua 2025, dampak ketidakpastian pasar terhadap harga saham, serta prospek jangka panjang perusahaan di industri semikonduktor yang didukung oleh teknologi EUV dan permintaan chip untuk kecerdasan buatan.

18 Jul 2025, 19.21 WIB

39 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

ASML Holding memiliki posisi dominan dalam teknologi litografi semikonduktor dan permintaan untuk produk mereka tetap tinggi.
Meskipun ada ketidakpastian jangka pendek, prospek jangka panjang ASML tetap cerah dengan adopsi teknologi canggih.
Pasar chip yang berkembang, terutama yang didorong oleh AI, akan terus meningkatkan permintaan untuk alat litografi ASML.

Eindhoven, Belanda - ASML Holding melaporkan hasil kuartal kedua tahun 2025 dengan pendapatan yang tumbuh 23,2% menjadi €7,69 miliar dan laba per saham meningkat 47,1%. Namun, pasar bereaksi negatif terhadap laporan ini karena perusahaan menarik kembali prospek pertumbuhan untuk tahun 2026 dan memberikan panduan kuartal ketiga yang lebih rendah dari perkiraan analis.

Perusahaan menyatakan bahwa ketidakpastian pasar, termasuk diskusi tarif antara Amerika Serikat dan China, mempengaruhi keputusan pengeluaran modal pelanggan dan dapat menunda pesanan serta pengakuan pendapatan. Panduan kuartal ketiga menunjukkan pendapatan yang diperkirakan antara €7,4 miliar hingga €7,9 miliar, lebih rendah dari ekspektasi sekitar Rp 161.33 triliun ($9,81 miliar) .

ASML adalah pemimpin dalam teknologi litografi EUV, yang menjadi kunci dalam pembuatan chip canggih berukuran 3nm ke bawah. Mereka juga mengembangkan teknologi High-NA EUV untuk chip sub-2nm yang diharapkan mulai diproduksi massal pada tahun 2026-2027 dan menjadi sumber pendapatan utama di masa depan.

Meski menghadapi ketidakpastian jangka pendek, ASML berpotensi meraih keuntungan besar dari permintaan chip yang didorong oleh revolusi kecerdasan buatan. Chip untuk GPU, memori berkecepatan tinggi, dan akselerator AI yang semakin canggih membutuhkan teknologi litografi maju yang hanya bisa disediakan oleh ASML.

Secara valuasi, saham ASML diperdagangkan dengan P/E lebih rendah dibanding beberapa raksasa semikonduktor lain seperti Intel, NVIDIA, dan AMD. Dengan dominasi teknologi yang kuat dan prospek jangka panjang untuk chip AI, ASML dianggap tetap layak untuk dipertahankan meski harga sahamnya terpengaruh oleh kekhawatiran jangka pendek.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/asml-stock-declines-9-q2-122100860.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan saham ASML Holding setelah laporan kuartal kedua 2025?

Penurunan saham ASML Holding disebabkan oleh ketidakpastian mengenai pertumbuhan di tahun 2026 dan panduan kuartal ketiga yang lebih rendah dari ekspektasi.

Bagaimana hasil penjualan dan EPS ASML Holding pada kuartal kedua 2025?

Hasil penjualan ASML Holding pada kuartal kedua 2025 mencapai €7,69 miliar dan EPS sebesar €5,90, keduanya melampaui ekspektasi analis.

Apa faktor yang menyebabkan ketidakpastian untuk pertumbuhan ASML pada tahun 2026?

Faktor ketidakpastian termasuk keraguan pelanggan dan diskusi tarif AS-China yang mempengaruhi pengeluaran modal pelanggan.

Mengapa panduan kuartal ketiga ASML dianggap mengecewakan?

Panduan kuartal ketiga ASML menunjukkan pendapatan yang diperkirakan antara €7,4 miliar hingga €7,9 miliar, jauh di bawah ekspektasi konsensus Zacks sebesar $9,81 miliar.

Apa teknologi baru yang sedang dikembangkan oleh ASML dan apa potensinya?

ASML sedang mengembangkan teknologi High-NA EUV, yang dirancang untuk node sub-2nm dan diharapkan dapat mulai digunakan dalam produksi massal pada tahun 2026-2027.