Courtesy of Reuters
Eropa Pacu Peluncuran Satelit Mandiri Lewat Spaceport di Swedia dan Norwegia
Mengembangkan kapasitas peluncuran satelit mandiri di Eropa, khususnya melalui dua spaceport di Swedia dan Norwegia, untuk mengurangi ketergantungan pada AS dan mendukung kebutuhan komersial serta pertahanan Eropa.
10 Jul 2025, 13.30 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Eropa berusaha mengurangi ketergantungan pada peluncuran luar angkasa dari AS.
- Esrange dan Andoya menjadi harapan terbesar Eropa untuk akses mandiri ke luar angkasa.
- Perusahaan-perusahaan seperti ISAR Aerospace menunjukkan minat besar dari sektor pertahanan untuk peluncuran satelit.
Kiruna, Swedia dan Andoya, Norwegia - Eropa sedang berusaha mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat dalam peluncuran satelit dengan mengembangkan spaceport mandiri di Swedia dan Norwegia. Upaya ini dipicu oleh kebijakan Amerika Serikat dan situasi geopolitik yang membuat Eropa ingin mandiri di bidang ruang angkasa.
Pada tahun 2024, jumlah peluncuran satelit oleh AS jauh lebih banyak dibandingkan Eropa, dengan AS melakukan 154 peluncuran dan Eropa hanya tiga. Selain itu, investasi publik Eropa di ruang angkasa masih sangat kecil dibandingkan AS dan negara lain.
Esrange Space Centre di Swedia dan Andoya Spaceport di Norwegia menjadi pusat penting untuk peluncuran satelit di Eropa bagian darat. Esrange memiliki keunggulan lahan luas dan fasilitas yang memadai walaupun berada di lokasi yang terpencil, sedangkan Andoya sudah mulai menguji coba roket kecil.
Beberapa perusahaan seperti ISAR Aerospace dan Firefly membantu mewujudkan peluncuran roket dari spaceport ini. ISAR Aerospace sudah melakukan uji coba di Andoya dan berencana meluncurkan penerbangan komersial pertama tahun depan, sedangkan Firefly akan memulai peluncuran dari Esrange pada 2026.
Dengan dukungan pemerintah dan kebutuhan mendesak dari sektor pertahanan dan komersial, Eropa berharap keduanya dapat memberikan kapasitas peluncuran satelit yang lebih cepat dan mandiri, mengurangi ketergantungan pada AS dan memperkuat posisi di industri ruang angkasa global.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/europe-looks-nordic-space-race-scale-back-us-dependence-2025-07-10/
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/europe-looks-nordic-space-race-scale-back-us-dependence-2025-07-10/
Analisis Ahli
Andrius Kubilius
"Eropa harus memiliki kemampuan peluncuran mandiri untuk menjaga kedaulatan dan keamanan ruang angkasa, serta memperkuat pertahanan kontinental."
Daniel Metzler
"Kebutuhan mendesak akan peluncuran yang cepat didorong oleh ketidakpastian geopolitik, dan peluncuran komersial akan meningkat dengan antisipasi besar dari sektor pertahanan."
Lennart Poromaa
"Keunikan wilayah Esrange yang luas dan terpencil memberikan peluang besar untuk peluncuran satelit dengan risiko minimal terhadap penduduk dan lalu lintas udara."
Analisis Kami
"Investasi dan pengembangan spaceport di wilayah utara Eropa ini merupakan langkah strategis yang mendesak mengingat krisis geopolitik dan dominasi AS di sektor ruang angkasa. Namun, Eropa harus mempercepat kemajuan teknis dan pendanaan agar tidak terus tertinggal dalam revolusi satelit LEO yang berkembang pesat."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, Eropa akan berhasil mengoperasikan spaceport di Swedia dan Norwegia yang mampu meluncurkan satelit secara mandiri, meningkatkan ketahanan ruang angkasa dan kapasitas pertahanan, serta menyaingi dominasi AS di sektor peluncuran satelit orbit rendah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama artikel ini?A
Tujuan utama artikel ini adalah untuk membahas upaya Eropa dalam meningkatkan kapasitas peluncuran luar angkasa secara mandiri.Q
Di mana lokasi Esrange Space Centre?A
Esrange Space Centre terletak di utara Swedia, dekat Kiruna.Q
Apa yang memicu Eropa untuk meningkatkan kapasitas peluncuran luar angkasa?A
Eropa meningkatkan kapasitas peluncuran luar angkasa akibat kebijakan 'America First' dari Donald Trump dan perang di Ukraina.Q
Siapa yang memiliki Andoya Spaceport?A
Andoya Spaceport mayoritas dimiliki oleh negara Norwegia, dengan perusahaan pertahanan Kongsberg memegang 10% saham.Q
Apa tantangan yang dihadapi Eropa dalam peluncuran satelit?A
Tantangan yang dihadapi Eropa termasuk keterbatasan dalam jumlah peluncuran dibandingkan AS dan kebutuhan untuk mengembangkan teknologi peluncuran baru.