Courtesy of Reuters
Ketegangan Trump dan Musk Kikis Subsidi Tesla, Saham Turun dan Robotaxi Terancam
Menginformasikan ketegangan dan perselisihan antara Donald Trump dan Elon Musk terkait rencana penghapusan subsidi kendaraan listrik serta dampaknya terhadap Tesla dan bisnis Elon Musk lainnya.
02 Jul 2025, 04.33 WIB
280 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perseteruan antara Trump dan Musk dapat mempengaruhi masa depan Tesla.
- Kebijakan pajak baru berpotensi merugikan pendapatan Tesla dan perusahaan EV lainnya.
- Reaksi pasar menunjukkan ketidakpastian mengenai dampak dari konflik politik ini.
Washington, Amerika Serikat - Presiden Donald Trump berjanji akan menghentikan subsidi miliaran dolar yang diberikan kepada perusahaan Elon Musk, termasuk Tesla dan SpaceX. Ini terjadi setelah Musk mengkritik RUU pemotongan pajak yang menghapus insentif kendaraan listrik, yang selama ini mendukung penjualan Tesla.
Meskipun Musk sering mengatakan bahwa subsidi pemerintah harus dihilangkan, perusahaan Tesla mengandalkan berbagai jenis insentif untuk pengembangan kendaraan listrik. Namun, dengan anggaran pemerintah yang dikritik Musk, Trump tidak gentar untuk menghentikan bantuan tersebut.
Akibat perselisihan ini, saham Tesla turun drastis dan ada kekhawatiran penjualan Tesla di pasar internasional bisa mengalami penurunan karena sikap politik Musk yang kontroversial. Selain itu, proyek robotaxi Tesla yang sedang diuji coba bisa terdampak oleh regulasi yang ketat.
Musk bahkan mengancam untuk membuat partai politik baru dan berusaha menggulingkan legislator yang mendukung RUU yang menghapus subsidi tersebut. Sebaliknya, pejabat pemerintah membela RUU tersebut sebagai upaya untuk menjaga keuangan negara agar tidak membengkak.
Ketegangan ini turut menimbulkan ketidakpastian besar bagi Tesla dan bisnis Musk lainnya, seperti SpaceX yang memiliki kontrak besar dengan pemerintah. Para investor Tesla juga mulai waspada dan beberapa mulai menjual saham mereka menunggu perkembangan lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/autos-transportation/elon-musk-renews-criticism-trump-spending-bill-calls-new-political-party-2025-06-30/
[1] https://www.reuters.com/business/autos-transportation/elon-musk-renews-criticism-trump-spending-bill-calls-new-political-party-2025-06-30/
Analisis Kami
"Konflik ini sangat berbahaya bagi ekosistem bisnis kendaraan listrik di AS karena ketidakpastian regulasi dan dukungan pemerintah dapat menghambat investasi jangka panjang. Selain itu, sikap politisasi antara Elon Musk dan Donald Trump berpotensi memperkeruh suasana pasar dan mengganggu stabilitas sektor teknologi bersih yang sedang berkembang pesat."
Analisis Ahli
Gene Munster
"Valuasi Tesla saat ini sangat bergantung pada kemajuan teknologi otonom yang belum pasti, yang menimbulkan risiko besar terutama jika hambatan regulasi bertambah."
Gary Black
"Penghapusan kredit kendaraan listrik akan merugikan Tesla secara signifikan, dan Musk sebenarnya harus lebih berhati-hati dalam memperkirakan dampak politik dari pernyataannya terhadap undang-undang tersebut."
Prediksi Kami
Jika ketegangan ini berlanjut dan subsidi kendaraan listrik benar-benar dihapus, Tesla akan menghadapi tekanan finansial lebih besar yang dapat memperlambat inovasi dan ekspansi robotaksi, serta memicu perubahan politik lebih luas terkait industri kendaraan listrik di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini?A
Donald Trump dan Elon Musk terlibat dalam perseteruan ini.Q
Apa ancaman yang diajukan Trump terkait Musk?A
Trump mengancam untuk memotong subsidi pemerintah yang diterima oleh perusahaan-perusahaan Musk.Q
Apa dampak dari undang-undang pajak baru terhadap Tesla?A
Undang-undang pajak baru dapat menghilangkan subsidi untuk kendaraan listrik, yang dapat merugikan Tesla.Q
Apa yang dikatakan Musk tentang subsidi pemerintah?A
Musk menyatakan bahwa ia ingin semua subsidi dipotong.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap berita ini?A
Saham Tesla turun lebih dari 5% setelah berita tentang ancaman Trump.